Eli Lilly adalah perusahaan farmasi multinasional Amerika yang berfokus pada penemuan, pengembangan, dan distribusi obat-obatan. Dengan sejarah yang dimulai pada tahun 1876, perusahaan ini telah memberikan beberapa kontribusi signifikan dalam bidang medis.
Tentang Eli Lilly and Company (LLY)
Eli Lilly, yang berdiri sejak 1876 di Indianapolis, Indiana, AS, adalah sebuah perusahaan yang berdedikasi di bidang penelitian dan pengembangan obat-obatan. Didirikan oleh Eli Lilly, seorang kolonel dalam perang saudara AS, perusahaan ini telah tumbuh dan berkembang menjadi raksasa industri farmasi dengan penyebaran di lebih dari 125 negara.
Sejarah Eli Lilly bukan hanya tentang menciptakan obat, tetapi juga tentang inovasi. Mereka adalah yang pertama dalam memproduksi insulin dalam jumlah besar pada tahun 1923, sebuah terobosan yang telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia. Sepanjang perjalanannya, Eli Lilly selalu berkomitmen untuk menciptakan solusi kesehatan yang berkelanjutan, dengan fokus pada penelitian ilmiah yang solid.
Visi dan Misi Eli Lilly and Company (LLY)
Setiap perusahaan besar pasti memiliki kompas yang mengarahkannya, dan Eli Lilly tidak terkecuali. Mereka memiliki visi untuk menjadi perusahaan farmasi paling terpercaya di dunia. Tidak hanya itu, misinya adalah untuk menciptakan obat-obatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, serta melayani masyarakat dengan produk-produk yang berkualitas.
Dengan adanya visi dan misi tersebut, Eli Lilly tidak hanya fokus pada laba semata. Mereka berupaya untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan adalah hasil dari penelitian ilmiah yang ketat, sehingga konsumen mendapatkan manfaat optimal dari obat-obatan yang dikonsumsinya.
Produk-produk Unggulan Eli Lilly and Company (LLY)
Berbicara tentang produk Eli Lilly, tentunya banyak sekali obat-obatan yang telah mereka ciptakan dan beredar di pasaran. Salah satunya adalah Cialis, sebuah obat untuk mengobati disfungsi ereksi yang telah digunakan oleh jutaan pria di seluruh dunia. Selain itu, ada juga Cymbalta, obat yang digunakan untuk mengobati depresi mayor, yang memiliki lebih dari 30 juta konsumen di AS saja.
Lalu, ada juga Humalog, insulin yang digunakan oleh penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diperkirakan, lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia menggunakan Humalog untuk membantu mengendalikan kadar gula darah mereka. Ini hanya sebagian kecil dari banyaknya produk Eli Lilly yang telah memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.
Tokoh-tokoh Penting di Eli Lilly and Company (LLY)
Mengenal sebuah perusahaan tanpa mengetahui sosok di baliknya tentu kurang lengkap. Oleh karena itu, mari kita kenali tiga orang penting yang telah memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan dan pengembangan Eli Lilly.
1. Eli Lilly
Sebagai pendiri, Eli Lilly memulai perusahaan ini dengan tekad kuat untuk menyediakan obat-obatan berkualitas. Ia bukan hanya seorang apoteker berbakat, tetapi juga seorang pemikir inovatif. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian yang revolusioner dalam dunia medis.
2. Sidney Taurel
Menjabat sebagai CEO dari tahun 1998 hingga 2008, Sidney Taurel membawa Eli Lilly mencapai puncak kesuksesan di era modern. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan meluncurkan beberapa produk blockbuster, termasuk antidepresan Cymbalta. Taurel dikenal dengan visinya yang jelas dan dedikasinya terhadap inovasi.
3. David A. Ricks
Sebagai CEO saat ini, David A. Ricks memegang peran penting dalam menghadapi tantangan baru di era digital. Ia memastikan Eli Lilly terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperluas penelitian dan pengembangan untuk menemukan solusi kesehatan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Fluktuasi Harga Saham Eli Lilly and Company (LLY)
Sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, saham Eli Lilly tentunya menarik perhatian banyak investor. Sepanjang sejarahnya, harga saham Eli Lilly telah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan.
Pada dekade 90-an, saat Sidney Taurel menjabat sebagai CEO, saham perusahaan ini mengalami kenaikan yang pesat berkat peluncuran beberapa produk unggulan. Namun, pada awal 2000-an, harga sahamnya turun drastis seiring dengan masalah hukum dan persaingan dengan perusahaan farmasi lain.
Kemudian, di era David A. Ricks, perusahaan menghadapi tantangan baru berupa perubahan pasar dan tuntutan digitalisasi. Meskipun demikian, dengan strategi yang tepat, saham Eli Lilly kembali pulih dan bahkan mencapai rekor tertinggi beberapa kali dalam dekade terakhir.
Sejarah dan Perkembangan Eli Lilly and Company (LLY)
Sejarah panjang Eli Lilly and Company dimulai pada tahun 1876 saat Eli Lilly, seorang kolonel veteran Perang Saudara AS, memutuskan untuk mendirikan perusahaan farmasi di Indianapolis, Indiana.
Dengan hanya tiga orang karyawan di awal pendiriannya, perusahaan ini berkomitmen untuk memproduksi obat-obatan dengan kualitas dan integritas tertinggi, menjauhkan diri dari praktik-praktik kurang etis yang sering terjadi pada industri farmasi pada masa itu.
Salah satu pencapaian paling signifikan dalam sejarah awal perusahaan adalah produksi insulin dalam skala besar pada tahun 1923. Pada masa itu, diabetes dianggap sebagai penyakit yang mematikan, dan kemunculan insulin sebagai terapi revolusioner. Eli Lilly berperan penting dalam produksi dan distribusi insulin, memberikan harapan baru bagi jutaan penderita diabetes di seluruh dunia.
Pada era 1940-an, Eli Lilly kembali menunjukkan dedikasinya dalam inovasi dengan menjadi salah satu produsen pertama yang memproduksi penisilin secara massal, sebuah antibiotik yang kemudian menjadi game changer dalam pengobatan infeksi bakteri. Pada dekade berikutnya, perusahaan ini terus memperluas portofolio produknya dengan mengembangkan obat-obat untuk berbagai kondisi medis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit mental.
Memasuki era 2000-an, Eli Lilly menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan dengan perusahaan farmasi lain, masalah hukum, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Namun, dengan kepemimpinan yang kuat dan komitmen untuk inovasi, perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang. Peluncuran obat-obatan baru seperti Cymbalta dan Cialis membuktikan dedikasi perusahaan ini dalam mencari solusi terbaik bagi kesehatan global.
Metrik Utama
Didirikan | 1876 |
Kantor Pusat | Indianapolis, Indiana, United States |
Website | https://www.lilly.com/ |
Jumlah Karyawan | 39,000 |
Rangkuman Keuangan
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Revenue | 28,54 M | 28,32 M | 24,54 M | 22,32 M |
Cost of Revenue | 6,63 M | 7,31 M | 5,48 M | 4,72 M |
Gross Profit | 21,91 M | 21,01 M | 19,06 M | 17,60 M |
Operating Income | 8,28 M | 7,55 M | 6,85 M | 5,79 M |
Operating Expense | 13,63 M | 13,46 M | 12,21 M | 11,81 M |
Net Income | 6,24 M | 5,58 M | 6,19 M | 8,32 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Assets | 49,49 M | 48,81 M | 46,63 M | 39,29 M |
Total Liabilities | 38,71 M | 39,65 M | 40,81 M | 36,59 M |
Total Equity | 10,78 M | 9,15 M | 5,83 M | 2,70 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Operating Cash Flow | 7,08 M | 7,26 M | 6,50 M | 4,84 M |
Investing Cash Flow | -3,26 M | -2,76 M | -2,26 M | -8,08 M |
Financing Cash Flow | -5,41 M | -4,13 M | -3,14 M | -2,32 M |
End Cash Position | 2,07 M | 3,82 M | 3,66 M | 2,34 M |
dalam USD (Jt = juta, M = miliar, T = triliun)
Eksekutif
David A. Ricks | Chairman, CEO & Pres |
Anat Ashkenazi | Exec. VP & CFO |
Daniel M. Skovronsky M.D., Ph.D. | Exec. VP, Chief Scientific & Medical Officer and Pres of Lilly Research Laboratories |
Anat Hakim J.D. | Exec. VP, Gen. Counsel & Sec. |
Patrik Jonsson | EVP, Chief Customer Officer, Pres of Lilly USA & Lilly Immunology |
Donald A. Zakrowski | Chief Accounting Officer & VP of Fin. |
Diogo Rau | EVP & Chief Information and Digital Officer |
Alonzo Weems | EVP of Enterprise Risk Management and Chief Ethics & Compliance Officer |
Leigh Ann Pusey | Exec. VP of Corp. Affairs & Communications |
Cara Beli Saham Eli Lilly and Company (LLY) di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan yang satu ini? Kamu bisa membeli saham Eli Lilly and Company (LLY) dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih Eli Lilly and Company (LLY).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham Eli Lilly and Company (LLY) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.
Lihat Saham Lainnya
- Saham Netflix, Inc. (NFLX)
- Saham Meta Platforms, Inc. (META)
- Saham Alphabet Inc. Class C (GOOG)
- Saham Spotify Technology SA (SPOT)
- Saham Amazon.com, Inc. (AMZN)
- Saham Intel Corporation (INTC)
- Saham Apple Inc. (AAPL)
- Saham Microsoft Corporation (MSFT)
- Saham Tesla, Inc. (TSLA)
- Saham Alibaba Group (BABA)
- Saham Visa Inc. (V)
- Saham Citigroup Inc. (C)
- Saham JPMorgan Chase & Co (JPM)
- Saham HSBC Holdings plc (HSBC)
- Saham Chevron Corporation (CVX)
- Saham General Motors Co (GM)