Amazon.com, Inc. (AMZN) adalah salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia yang bergerak di bidang e-commerce, cloud computing, streaming digital, dan perangkat keras pintar.
Tentang Amazon.com, Inc. (AMZN)
Didirikan oleh Jeff Bezos pada tanggal 5 Juli 1994 di Bellevue, Washington, Amazon semula hanya menjual buku secara online. Namun, seiring waktu, perusahaan ini berhasil mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Visi Amazon adalah menjadi “earth’s most customer-centric company” yang ingin menawarkan segalanya yang konsumen inginkan secara online. Misi perusahaan ini adalah terus menjadi perusahaan yang memudahkan kehidupan pelanggan dengan memberikan produk, layanan, dan pengalaman yang mereka inginkan dengan harga yang bersaing.
Amazon memiliki beragam produk dan layanan yang meliputi:
- Amazon Marketplace: Platform e-commerce yang memungkinkan penjual dan pembeli bertransaksi. Pada 2021, Amazon melaporkan 300 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
- Amazon Prime: Layanan berlangganan yang menawarkan pengiriman cepat, akses ke streaming video dan musik, serta berbagai diskon dan penawaran eksklusif. Pada 2021, Amazon melaporkan lebih dari 200 juta pelanggan Prime di seluruh dunia.
- Amazon Web Services (AWS): Layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur dan platform komputasi kepada perusahaan dan individu. Pada 2021, AWS melaporkan lebih dari 1 juta pelanggan aktif.
- Amazon Devices: Beragam perangkat keras pintar seperti Amazon Echo (Alexa), Kindle, dan Fire TV.
- Amazon Fresh: Layanan pengiriman bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari yang saat ini hanya tersedia di beberapa kota besar di AS dan beberapa negara lainnya.
Sejak penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 1997, harga saham Amazon telah mengalami fluktuasi yang cukup menarik. Pada awalnya, Amazon menawarkan saham seharga $18 per lembar.
Harga saham Amazon mengalami kenaikan signifikan saat gelembung dot-com pada akhir 90-an hingga mencapai puncaknya sebesar $113 pada Desember 1999. Namun, saat gelembung dot-com meletus, harga saham Amazon anjlok menjadi $7 pada tahun 2001.
Sejak itu, Amazon terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan hingga tahun 2021, harga saham Amazon telah mencapai lebih dari $3.000 per lembar.
Dari segi kinerja keuangan, Amazon terus menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang pesat seiring dengan ekspansi produk dan layanan yang ditawarkan. Pada 2020, Amazon mencatat pendapatan sebesar $386 miliar, naik sebesar 38% dibandingkan tahun sebelumnya.
Amazon Web Services (AWS) menjadi mesin pendapatan utama perusahaan, dengan pendapatan sebesar $45,4 miliar pada 2020 atau sekitar 11,8% dari total pendapatan Amazon.
Sepanjang sejarahnya, Amazon menghadapi beberapa tantangan dan kontroversi, seperti:
- Kondisi kerja: Amazon kerap dikritik karena kondisi kerja karyawan gudang yang dianggap buruk dan tekanan kerja yang tinggi.
- Pajak: Amazon juga kerap dituding menghindari pajak di beberapa negara, mengakibatkan investigasi oleh pemerintah dan badan perpajakan.
- Persaingan tidak sehat: Amazon dituduh menggunakan data dari penjual di platformnya untuk menciptakan produk kompetitif dengan harga lebih rendah, merugikan penjual asli.
Dengan pemimpin dan pengelola yang visioner, perusahaan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menciptakan nilai bagi pelanggan, karyawan, dan pemegang saham. Beberapa individu penting dalam sejarah Amazon meliputi:
- Jeff Bezos: Pendiri dan CEO Amazon sejak awal berdirinya hingga 2021. Bezos kemudian mengundurkan diri dan menjadi Executive Chair pada Juli 2021.
- Andy Jassy: CEO Amazon sejak Juli 2021, sebelumnya menjabat sebagai CEO AWS.
- Werner Vogels: CTO Amazon sejak 2005, yang berperan penting dalam pengembangan teknologi dan inovasi di perusahaan.
Amazon terus melihat peluang untuk berkembang ke berbagai sektor. Beberapa peluang masa depan perusahaan meliputi:
- Pengembangan teknologi AI dan IoT: Amazon terus menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan teknologi AI dan IoT, seperti yang terlihat dalam produk-produk seperti Amazon Echo dan Alexa.
- Ekspansi layanan logistik: Amazon terus memperluas jaringan logistik dan pengiriman untuk meningkatkan efisiensi pengiriman produk.
- Pasar berkembang: Amazon berupaya untuk ekspansi ke pasar berkembang seperti India dan Amerika Latin, yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.
Amazon.com, Inc. (AMZN) merupakan perusahaan teknologi raksasa yang terus berkembang dan berinovasi di berbagai sektor. Dengan visi menjadi perusahaan paling berorientasi pada pelanggan, Amazon telah berhasil menciptakan produk dan layanan yang digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.
Meskipun perusahaan ini menghadapi tantangan dan kontroversi, Amazon terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam hal pendapatan dan ekspansi ke sektor-sektor baru.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Amazon memiliki peluang yang luas untuk terus berkembang, baik dalam teknologi AI dan IoT, layanan logistik, maupun ekspansi ke pasar berkembang.
Dalam konteks investasi, perlu dicermati bahwa fluktuasi harga saham Amazon yang menarik sepanjang sejarah perusahaan ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar, sekaligus risiko yang mungkin timbul.
Dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan inovasi dan tantangan, Amazon akan terus menjadi perusahaan yang patut diperhatikan, baik dari sisi bisnis maupun investasi.
Metrik Utama
Didirikan | 5 Juli 1994 |
Kantor Pusat | Seattle, Washington, United States |
Situs Website | https://www.amazon.com/ |
Jumlah Karyawan | 1,465,000 |
Rangkuman Keuangan
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Revenue | 213,98 M | 469,82 M | 386,04 M | 280,52 M |
Cost of Revenue | 446,34 M | 403,51 M | 334,56 M | 241,70 M |
Gross Profit | 67,64 M | 66,31 M | 51,50 M | 38,82 M |
Operating Income | 12,25 M | 24,88 M | 22,90 M | 14,54 M |
Operating Expense | 55,39 M | 41,44 M | 28,60 M | 24,28 M |
Net Income | -2,72 M | 33,36 M | 21,33 M | 11,59 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Assets | 462,68 M | 420,55 M | 321,20 M | 225,25 M |
Total Liabilities | 316,63 M | 282,30 M | 227,80 M | 163,19 M |
Total Equity | 146,04 M | 138,25 M | 93,40 M | 62,06 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Operating Cash Flow | 46,75 M | 46,33 M | 66,06 M | 38,51 M |
Investing Cash Flow | -37,60 M | -58,15 M | -59,61 M | -24,28 M |
Financing Cash Flow | 9,72 M | 6,29 M | -1,10 M | -10,07 M |
End Cash Position | 54,25 M | 36,48 M | 42,38 M | 36,41 M |
dalam USD (Jt = juta, M = miliar, T = triliun)
Eksekutif
Jeffrey P. Bezos | Founder & Exec. Chairman |
Andrew R. Jassy | Pres, CEO & Director |
Brian T. Olsavsky | Sr. VP & CFO |
David A. Zapolsky | Sr. VP, Gen. Counsel & Sec. |
Douglas J. Herrington | Chief Exec. Officer of Worldwide Amazon Stores |
Adam N. Selipsky | Chief Exec. Officer of Amazon Web Services, Inc. |
Shelley L. Reynolds | VP, Worldwide Controller & Principal Accounting Officer |
Werner Vogels | Chief Technology Officer |
Dave Fildes | Director of Investor Relations |
Berita dan Update
- Amazon berencana untuk me-reboot bisnis Alexa-nya yang sedang berjuang dengan mengerjakan teknologinya sendiri yang mirip ChatGPT, dokumen yang bocor menunjukkan
- Amazon baru saja memburu veteran Meta lama untuk memimpin divisi adtechnya yang sedang berkembang
- Amazon telah berjanji untuk menggerakkan operasinya dengan 100% energi terbarukan pada tahun 2025
Cara Beli Saham AMZN di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan teknologi yang satu ini? Kamu bisa membeli saham AMZN dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih Amazon.com, Inc. (AMZN).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham AMZN di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.