USD Coin adalah jenis stablecoin lain yang nilainya dipegang ke dolar AS. USDC diciptakan oleh Circle dan Coinbase, dua perusahaan fintech yang terkenal. Sama seperti Tether, USDC dirancang untuk memiliki nilai stabil dan digunakan sebagai sarana untuk memasuki atau keluar dari posisi kripto dengan cepat.
Kalkulator USDC ke Rupiah (USDC to IDR)
Konversi Harga USDC hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 636.928.489.424.342
Trading volume 24H
IDR 117.255.667.672.214
Volume / Market Cap
18,40954983473734074551 %
Fully Diluted Valuation
IDR 637.052.119.310.658
All time high
IDR 17.341
Circulating supply
USDC 39.876.296.909
Total supply
USDC 39.884.037.028
Tentang USD Coin (USDC)
Mata uang kripto atau cryptocurrency telah merubah wajah dunia finansial secara dramatis. Di antara ribuan jenis mata uang kripto yang beredar, ada satu yang unik dan memikat perhatian, yakni USD Coin (USDC). Mata uang digital ini diciptakan sebagai jawaban atas volatilitas yang seringkali menjadi momok bagi investor dan pengguna kripto pada umumnya.
USDC merupakan salah satu jenis stablecoin, jenis mata uang kripto yang nilai tukarnya selalu dipegang sebanding dengan mata uang fiat, dalam hal ini Dolar AS. USDC diluncurkan pada September 2018 oleh Centre Consortium, kerjasama antara perusahaan fintech Circle dan bursa kripto Coinbase.
USDC diciptakan dengan tujuan untuk mengkombinasikan fleksibilitas mata uang kripto dengan stabilitas mata uang fiat. Dengan kata lain, USDC adalah transformasi digital dari Dolar AS.
Utilitas USD Coin
Kemudahan dan kepraktisan adalah dua kata yang menggambarkan utilitas USDC. Sebagai stablecoin, USDC bisa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari metode pembayaran, simpanan nilai hingga alat hedging.
Yang paling menarik, kamu bisa mentransfer USDC ke siapa saja, di mana saja, kapan saja, dengan biaya transaksi yang relatif rendah dan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan transfer mata uang fiat tradisional.
Di ranah DeFi (Decentralized Finance) atau keuangan terdesentralisasi, USDC menjadi instrumen penting. Kamu bisa meminjam dan meminjamkan USDC, serta menggunakannya sebagai kolateral dalam transaksi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan yield farming dan liquidity mining menggunakan USDC.
Mekanisme Kerja USD Coin
Setiap USDC yang beredar dijamin oleh Dolar AS yang disimpan dalam rekening bank yang teregulasi. Ini berarti bahwa setiap kali USDC dikeluarkan atau ditukarkan, ada mekanisme yang menjamin bahwa jumlah Dolar AS di rekening bank akan selalu sesuai dengan jumlah USDC yang beredar.
USDC dibangun di atas blockchain Ethereum dengan menggunakan standar token ERC-20. Hal ini memungkinkan USDC untuk memanfaatkan infrastruktur Ethereum, termasuk wallet dan smart contract. Sebagai token ERC-20, USDC dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam aplikasi dan layanan yang dibangun di atas Ethereum.
Mekanisme kerja USDC, pada dasarnya, adalah seperti ini: untuk mengeluarkan USDC, kamu harus menyetor Dolar AS ke penyedia layanan yang teregulasi. Setelah Dolar AS diverifikasi, jumlah USDC yang sesuai akan dibuat dan dikirim ke alamat wallet Ethereum kamu. Untuk menukar USDC menjadi Dolar AS, prosesnya akan berjalan sebaliknya.
Keunikan USD Coin
USD Coin (USDC) adalah mata uang kripto yang unik, terutama karena statusnya sebagai stablecoin. Keunikan ini terletak pada fakta bahwa nilai USDC selalu dipatok 1:1 dengan Dolar AS, yang memberikan kestabilan nilai yang jarang ditemukan dalam dunia kripto.
Yang lebih unik lagi, USDC dipantau oleh berbagai lembaga keuangan terkemuka dan diatur oleh peraturan hukum yang ketat. Ini memastikan bahwa setiap USDC yang beredar didukung oleh jumlah Dolar AS yang setara, memberikan jaminan kepercayaan bagi pemegang USDC.
Kelebihan USD Coin
- Stabilitas Nilai: Dalam dunia kripto yang seringkali tidak stabil, USDC menawarkan kestabilan nilai yang melekat pada Dolar AS. Ini berarti kamu bisa menahan nilai asetmu dalam Dolar AS, tanpa harus menjual aset kripto kamu.
- Transparansi: Transaksi dan saldo USDC sepenuhnya transparan dan dapat dilacak di blockchain Ethereum. Selain itu, reservasi Dolar AS yang mendukung USDC secara rutin diaudit oleh auditor independen.
- Kecepatan dan Efisiensi: USDC memungkinkan transaksi cepat dan efisien, tidak terbatas oleh waktu atau lokasi. Ini adalah manfaat besar bagi mereka yang ingin mengirim uang ke luar negeri atau melakukan transaksi di luar jam kerja bank.
Kekurangan USD Coin
- Ketergantungan Pada Ethereum: Karena USDC adalah token ERC-20, operasionalnya sangat bergantung pada jaringan Ethereum. Jika ada masalah dengan Ethereum, seperti kenaikan biaya gas atau masalah skalabilitas, ini dapat mempengaruhi USDC.
- Keterbatasan Regulasi: Meskipun regulasi memastikan keamanan dan stabilitas USDC, ini juga bisa menjadi kendala. Misalnya, untuk menerbitkan atau menukarkan USDC, kamu harus melalui proses KYC (Know Your Customer) yang cukup ketat.
- Tidak Ada Potensi Keuntungan Besar: Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang memiliki potensi apresiasi harga, USDC tidak menawarkan potensi keuntungan yang sama. Nilainya stabil dan dipatok pada Dolar AS, sehingga tidak ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.
Dengan menimbang keunikan, kelebihan, dan kekurangan USDC, dapat disimpulkan bahwa mata uang kripto ini memiliki potensi besar dalam dunia kripto dan lebih luas, dalam dunia finansial secara umum.
Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihan USDC bisa menjadi alasan kuat bagi kamu untuk mempertimbangannya sebagai bagian dari portofolio kripto kamu.
Fitur USD Coin
Berikut ini 4 fitur USD Coin.
- Penukaran 1:1 dengan Dolar AS: Setiap USDC yang dikeluarkan dan beredar didukung oleh Dolar AS yang setara dan disimpan dalam rekening bank yang teregulasi. Ini memastikan stabilitas nilai USDC, dengan setiap koin selalu setara dengan satu Dolar AS.
- Integrasi dengan Ekosistem Ethereum: USDC adalah token ERC-20 yang berjalan di jaringan Ethereum, yang berarti bahwa USDC dapat digunakan dengan semua wallet, exchange, dan layanan lainnya yang mendukung token ERC-20.
- Transparansi dan Keamanan: Semua transaksi USDC tercatat di blockchain Ethereum dan dapat diverifikasi oleh publik. Selain itu, setiap Dolar AS yang mendukung USDC disimpan di bank yang diatur oleh hukum dan dievaluasi secara rutin oleh auditor independen.
- Pemanfaatan dalam DeFi: USDC menjadi instrumen penting dalam ekosistem DeFi. Mata uang ini dapat digunakan untuk meminjam dan meminjamkan, melakukan yield farming, dan sebagai jaminan dalam transaksi.
Orang-Orang Penting dalam USD Coin
Berikut ini 3 orang penting di balik USD Coin.
- Jeremy Allaire: Sebagai pendiri dan CEO Circle, perusahaan fintech yang bersama dengan Coinbase membentuk Centre Consortium, Allaire memiliki peran kunci dalam penciptaan USDC. Allaire memiliki visi untuk mewujudkan transaksi keuangan yang terbuka dan terdesentralisasi dengan memanfaatkan teknologi blockchain.
- Sean Neville: Sean adalah pendiri lain dari Circle yang berkontribusi dalam pengembangan USDC. Ia dan Allaire memandu Circle melalui berbagai tahap evolusi produk dan memperkenalkan beberapa inovasi, termasuk stablecoin USDC.
- Brian Armstrong: Brian adalah CEO dan salah satu pendiri Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia dan mitra dalam Centre Consortium. Brian dan timnya di Coinbase memainkan peran penting dalam menerapkan dan mempopulerkan USDC dalam ekosistem kripto.
Trio ini memimpin inisiatif untuk menciptakan stablecoin terpercaya dan transparan yang dapat memanfaatkan potensi blockchain untuk transaksi global. Melalui USDC, mereka telah berhasil mewujudkan visi tersebut dan berkontribusi penting dalam perkembangan dunia kripto.
Sejarah dan Perkembangan USD Coin
USD Coin (USDC) lahir dari visi untuk menciptakan mata uang digital yang stabil dan dapat digunakan dalam transaksi sehari-hari. Pendiri Circle, Jeremy Allaire dan Sean Neville, melihat potensi teknologi blockchain dalam menciptakan sistem keuangan global yang lebih terbuka, transparan, dan efisien. Namun, mereka menyadari bahwa volatilitas harga yang terjadi pada Bitcoin dan mata uang kripto lainnya menjadi penghalang utama.
Berangkat dari pemikiran tersebut, pada bulan September 2018, Centre Consortium, yang dibentuk oleh Circle dan Coinbase, dua perusahaan fintech terkemuka, meluncurkan USDC. Mata uang ini dirancang sebagai stablecoin, mata uang kripto yang nilai tukarnya selalu setara dengan mata uang fiat tertentu, dalam hal ini, Dolar AS.
Sejak peluncurannya, USDC telah melihat adopsi yang signifikan. Penggunaan USDC tumbuh dengan cepat, terutama di sektor DeFi (Decentralized Finance), di mana ia digunakan untuk transaksi, pinjaman, dan yield farming. Keandalan dan transparansi USDC membuatnya menjadi salah satu pilihan utama bagi pengguna DeFi.
Perkembangan penting lainnya terjadi pada tahun 2020, ketika USDC diperkenalkan ke berbagai blockchain lainnya di luar Ethereum, termasuk Algorand, Stellar, dan Solana. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas USDC.
Pada tahun 2021, Visa mengumumkan akan menerima pembayaran langsung dalam USDC, yang merupakan pengakuan besar dari lembaga keuangan tradisional terhadap mata uang kripto.
Melihat sejarah dan perkembangan USDC, tidak bisa dipungkiri bahwa mata uang kripto ini telah berkontribusi signifikan dalam mewujudkan visi mata uang kripto yang bisa digunakan dalam transaksi sehari-hari. Melalui USDC, dunia melihat potensi yang dimiliki blockchain dalam menciptakan sistem keuangan global yang lebih terbuka dan efisien.
Cara Beli USD Coin (USDC) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli USD Coin (USDC) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih USD Coin (USDC).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli USD Coin (USDC) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.