TRON adalah platform blockchain yang dibuat untuk mendukung konten hiburan digital. Dibuat oleh Justin Sun, tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan pembuat konten untuk memiliki kontrol penuh atas karya mereka dan mendistribusikannya langsung ke konsumen.

Kalkulator TRON ke Rupiah (TRX to IDR)

Konversi Harga TRON hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.

Key stats

Tentang TRON (TRX)

TRON (TRX) adalah sebuah mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh Justin Sun, seorang wirausahawan muda asal China yang memiliki keberanian untuk bermain dalam ranah teknologi tinggi. Sebagai lulusan Universitas Pennsylvania, Sun sebelumnya telah meraih sukses sebagai CEO dari Peiwo, sebuah aplikasi sosial audio besar di China.

TRON adalah platform desentralisasi berbasis blockchain yang bertujuan untuk membangun sistem hiburan digital global yang bebas dan terbuka. Menempati peringkat 20 besar dalam kapitalisasi pasar mata uang kripto, TRON menawarkan infrastruktur yang kuat untuk mendistribusi data dengan cara yang paling demokratis.

Dengan penguasaan blockchain dan dedikasi yang tinggi, Justin Sun dan timnya berupaya keras membangun dan memperluas ekosistem TRON, sebuah impian yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Utilitas TRON

TRON difokuskan pada tujuan memperkenalkan internet yang benar-benar desentralisasi. TRX, token dari TRON, berfungsi sebagai mata uang dasar dalam ekosistem ini. TRX memiliki fungsi multi-faset yang menunjukkan fungsionalitas dan kompleksitas platform TRON.

Pertama, TRX digunakan sebagai alat pembayaran untuk konten digital. Misalnya, jika kamu menemukan sebuah game atau aplikasi dalam ekosistem TRON yang kamu sukai, kamu bisa menggunakan TRX untuk membelinya.

Selain itu, TRX juga digunakan sebagai alat untuk mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan dalam ekosistem TRON. Dengan memegang TRX, kamu memiliki hak suara dalam pemilihan Super Representative, yang berperan dalam proses pembuatan blok dan pengambilan keputusan dalam jaringan TRON.

Mekanisme Kerja TRON

TRON beroperasi menggunakan model konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS), di mana pemegang TRX memilih Super Representatives yang berperan dalam proses pembuatan blok. DPoS lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan Proof of Work yang digunakan Bitcoin, karena tidak memerlukan banyak sumber daya komputasi.

TRON memungkinkan pengembangan aplikasi desentralisasi (dApps) di atas blockchainnya. Pengembang dapat membangun dan menerapkan dApps dan smart contracts, yang memungkinkan transaksi dan pertukaran data yang otomatis, transparan, dan aman.

TRON juga memiliki fitur unik berupa tiga layer arsitektur: layer aplikasi, layer penyimpanan, dan layer inti. Ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan dan menyesuaikan dApps mereka dengan fleksibilitas yang lebih besar. Dengan ketiga layer tersebut, pengguna dan pengembang dapat menikmati keuntungan yang berbeda dalam ekosistem TRON, seperti efisiensi, stabilitas, dan keamanan.

Di tengah arus digital yang sangat cepat, TRON memposisikan dirinya sebagai jembatan antara konten digital dan penggunanya, memfasilitasi interaksi yang lebih demokratis, terbuka, dan adil.

Keunikan TRON

Mungkin ada yang bertanya, “Apa yang membuat TRON begitu unik?” Jawabannya terletak pada fokus utama TRON: untuk mendesentralisasi web dan memperkenalkan penggunaan konten bebas. TRON bertujuan untuk memotong perantara dan memungkinkan pencipta konten untuk menjual karya mereka langsung kepada konsumen.

Salah satu fitur unik lainnya adalah TRON memiliki token lain yang disebut TRON Power (TP). TP ini tidak dapat ditransaksikan dan hanya diperoleh melalui proses yang disebut ‘freezing’ TRX. Saat kamu ‘membekukan’ TRX kamu, kamu tidak dapat memperdagangkannya.

Sebagai gantinya, kamu mendapatkan hak suara dalam jaringan dan mendapatkan TP. Hal ini menciptakan sistem demokrasi dalam ekosistem TRON.

Kelebihan TRON

TRON menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya menonjol di antara platform blockchain lainnya:

1. Skalabilitas: Dengan kemampuan untuk menangani 2000 transaksi per detik, TRON menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar dibandingkan Ethereum dan Bitcoin.
2. DPoS: Model konsensus Delegated Proof of Stake memungkinkan efisiensi energi dan kecepatan transaksi yang lebih baik.
3. Ekosistem Konten: Fokus TRON pada konten memungkinkan pembuat konten mendapatkan pendapatan langsung dari karya mereka tanpa perantara.

Kekurangan TRON

Namun, seperti semua teknologi, TRON juga memiliki beberapa kelemahan:

1. Kontroversi: Justin Sun, pendiri TRON, telah terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk tuduhan plagiarisme whitepaper TRON. Kontroversi ini bisa membahayakan reputasi dan kepercayaan pada platform.
2. Kompetisi: TRON berhadapan dengan kompetisi yang kuat dari platform blockchain lain yang memiliki fokus serupa, seperti Ethereum dan EOS.
3. Volatilitas: Seperti semua kripto, TRX sangat volatile. Ini berarti nilai TRX bisa berubah dengan cepat dalam waktu yang singkat, yang bisa menjadi risiko bagi investor.

Fitur TRON

TRON memiliki berbagai fitur yang mendukung misinya untuk mendesentralisasi web:

1. Blockchain Tingkat Tinggi: TRON dibangun pada arsitektur tiga lapis: aplikasi, penyimpanan, dan inti. Ini memungkinkan untuk penyesuaian yang lebih besar dan pemisahan tugas dalam sistem, yang mempermudah pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dalam jaringan.
2. TRON Virtual Machine (TVM): TVM adalah lingkungan eksekusi virtual yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine. Ini berarti pengembang dapat menggunakan Solidity untuk membangun aplikasi pada TRON dengan biaya yang lebih rendah.
3. Konten Bebas: Salah satu fitur utama TRON adalah kesanggupannya untuk mendukung konten bebas. Dengan TRON, pembuat konten dapat menghasilkan uang langsung dari karya mereka tanpa perantara.
4. Kecepatan dan Skalabilitas: Dengan DPoS dan struktur tiga lapis, TRON dapat menangani ribuan transaksi per detik, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi dengan volume transaksi tinggi.

Orang-orang Penting Dibalik TRON

Berikut ini beberapa tokoh penting di balik TRON:

1. Justin Sun: Pendiri dan CEO TRON, Sun adalah sosok yang bersemangat dan berdedikasi dalam memajukan teknologi blockchain. Sun juga merupakan mantan Chief Representative of Ripple in Greater China, dan pendiri Peiwo, sebuah aplikasi sosial audio besar di China.
2. Lucien Chen: Sebagai salah satu pendiri TRON, Chen memiliki pengalaman luas dalam industri IT dan telah bekerja untuk beberapa perusahaan besar seperti Alibaba. Chen bertugas sebagai CTO di TRON sebelum meninggalkan proyek pada tahun 2018.
3. Roy Liu: Liu adalah Head of Business and Corporate Development di TRON. Sebelum bergabung dengan TRON, Liu memiliki pengalaman dalam bidang hukum dan juga telah bekerja di perusahaan raksasa seperti Alibaba dan Google.

Sosok-sosok ini, bersama dengan tim yang berdedikasi, membawa keahlian dan pengalaman mereka ke TRON, membantu membangun dan mengembangkan ekosistem yang mendorong ke arah visi desentralisasi web.

Sejarah dan Perkembangan TRON

Perjalanan TRON dimulai pada September 2017, saat Justin Sun merilis whitepaper untuk protokol TRON. Proyek ini didukung oleh Sun’s non-profit organisasi, TRON Foundation, yang berbasis di Singapura. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membangun infrastruktur untuk era internet yang benar-benar desentralisasi.

Pada bulan Desember tahun yang sama, token TRON (TRX) diluncurkan dalam penawaran koin awal (ICO) yang berhasil mengumpulkan $70 juta. Pada bulan Januari 2018, TRX mencapai nilai tertinggi sepanjang masa hampir $0.30 per token, membuatnya masuk dalam sepuluh besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.

Salah satu momen penting dalam sejarah TRON adalah pembelian BitTorrent pada Juli 2018. Dengan akuisisi ini, TRON menambahkan jaringan pengguna BitTorrent yang berjumlah 100 juta ke ekosistemnya, semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi peer-to-peer.

Pada tahun 2020, TRON memperkenalkan TRON 4.0, update besar yang meluncurkan fitur privasi baru, antara lain. Selain itu, TRON juga meluncurkan JustLink, penyelesaian orakel on-chain yang memungkinkan pengembang mengambil data dari dunia nyata dan menggunakannya dalam aplikasi mereka.

Cara Beli TRON (TRX) di Nanovest

Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli TRON (TRX) dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
2. Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
3. Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
4. Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
5. Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih TRON (TRX).
6. Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.

Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.

Apakah Membeli TRON (TRX) di Nanovest Aman?

Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.

Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.

Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.

Disclaimer

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.

Lihat Mata Uang Kripto Lainnya

• Bitcoin (BTC)
• Binance Coin (BNB)
• Chainlink (LINK)
• Dogecoin (DOGE)
• Ethereum (ETH)
• Litecoin (LTC)
• Solana (SOL)
• Uniswap (UNI)
• USD Coin (USDC)
• Polkadot (DOT)