NEO adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembangan dApps dan kontrak pintar. NEO menekankan legalitas dan identifikasi digital, berusaha membuat aset digital mudah diintegrasikan dengan ekonomi tradisional melalui representasi digital yang sah.
Kalkulator NEO ke Rupiah (NEO to IDR)
Konversi Harga NEO hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 16.832.414.534.371
Trading volume 24H
IDR 610.810.174.670
Volume / Market Cap
3,62877336119992932595 %
Fully Diluted Valuation
IDR 23.865.609.718.377
All time high
IDR 2.658.647
Circulating supply
NEO 70.530.000
Total supply
NEO 100.000.000
Tentang NEO (NEO)
Bermula di Tiongkok, NEO, yang dulu dikenal sebagai Antshares, didirikan pada tahun 2014 oleh Da Hongfei dan Erik Zhang. Melalui visi mereka, NEO diciptakan untuk menjadi infrastruktur “Economia Cerdas”, menjembatani dunia fisik dengan era digital.
Tidak seperti mata uang kripto lainnya yang hanya fokus pada transaksi, NEO lebih dari itu. Ia adalah platform yang memungkinkan pembuatan smart contract dan aset digital, dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang terdesentralisasi.
Melalui komitmennya, NEO berhasil mendapatkan dukungan dari banyak perusahaan teknologi besar, dan dengan cepat menjadi salah satu mata uang kripto terkemuka di Asia.
Mekanisme Kerja NEO
Pada dasarnya, NEO memanfaatkan teknologi blockchain. Namun, apa yang membedakan NEO dari mata uang digital lainnya adalah mekanismenya yang dikenal sebagai dBFT (delegated Byzantine Fault Tolerance). Ini adalah sistem konsensus yang menjamin transaksi lebih cepat dan hemat energi.
Setiap transaksi pada jaringan NEO dikonfirmasi oleh sekelompok “Pembukti Saham” yang telah dipilih. Ini berarti tidak perlu ada persaingan antara penambang seperti yang terjadi di jaringan lain. Teknologi dBFT juga menjadikan jaringan NEO lebih resisten terhadap serangan.
Selain itu, NEO memungkinkan pengembangan aplikasi menggunakan berbagai bahasa pemrograman, seperti C#, Java, dan Python, memudahkan banyak pengembang untuk berinteraksi dan menciptakan di atas platform tersebut.
Keunikan Mata Uang NEO
Salah satu keunikan utama dari NEO adalah dual-token system-nya: NEO dan GAS. NEO adalah token yang mewakili hak pemilikan atas jaringan, sedangkan GAS digunakan untuk membayar biaya transaksi. Dengan memiliki NEO, kamu akan mendapatkan GAS secara pasif, konsep yang mirip dengan mendapatkan bunga dari tabungan.
Keunikan lainnya adalah komitmennya terhadap identitas digital. NEO memahami bahwa untuk adopsi yang lebih luas, identitas adalah kunci. Oleh karena itu, platform ini mendukung verifikasi identitas yang terintegrasi, memastikan keamanan dan kepercayaan di antara pengguna.
Dan yang terakhir, tetapi tentu saja tidak kalah penting, adalah fokus NEO pada regulasi. Di dunia yang sering kali mencemaskan regulasi kripto, NEO merangkulnya, bekerja erat dengan otoritas untuk memastikan masa depan yang cerah bagi mata uang digital.
Keunggulan dan Kekurangan NEO
NEO, tanpa ragu, adalah salah satu inovasi terbesar di dunia kripto. Meskipun memiliki keunggulan yang kuat, tidak ada teknologi yang sempurna.
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi atau berkontribusi pada ekosistem NEO, memahami baik keunggulan maupun kekurangannya adalah langkah kritis untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.
Keunggulan NEO
- Kecepatan Transaksi Tinggi: Salah satu kelebihan utama NEO adalah kemampuannya untuk memproses transaksi dengan sangat cepat. Dengan teknologi dBFT-nya, NEO dapat menangani hingga 10.000 transaksi per detik, membuatnya jauh lebih cepat daripada banyak mata uang kripto lainnya. Hal ini menjadikannya solusi yang menarik bagi bisnis dan aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi.
- Ekosistem yang Ramah Pengembang: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, NEO mendukung berbagai bahasa pemrograman. Ini memungkinkan pengembang dari berbagai latar belakang untuk memulai dan berkontribusi pada ekosistem tanpa harus belajar bahasa baru. Ini juga mempercepat inovasi dan adopsi platform.
- Keamanan: Karena teknologi konsensus yang digunakan oleh NEO, jaringannya menjadi sangat sulit untuk diserang. dBFT mengurangi risiko dari serangan 51% yang menjadi kelemahan bagi beberapa mata uang kripto lainnya.
- Pemisahan Antara NEO dan GAS: Dual-token system memungkinkan pemegang NEO untuk mendapatkan pendapatan pasif dalam bentuk GAS tanpa harus menjual NEO mereka. Ini memberikan insentif bagi orang untuk memegang dan mendukung jaringan.
Kekurangan NEO
- Ketergantungan pada Tiongkok: Meskipun NEO memiliki reputasi yang kuat di seluruh dunia, ia tetap memiliki ketergantungan yang besar pada pasar Tiongkok. Kebijakan atau perubahan regulasi di Tiongkok dapat mempengaruhi nilai dan adopsi NEO secara signifikan.
- Kurangnya Desentralisasi Awal: Di awal pengembangannya, NEO dianggap kurang desentralisasi karena sebagian besar nodenya dikelola oleh organisasi NEO itu sendiri. Meskipun ada rencana untuk meningkatkan desentralisasi di masa depan, kritik ini sering muncul.
- Persaingan dengan Ethereum: Karena NEO dan Ethereum memiliki banyak kesamaan dalam hal fungsi, mereka seringkali dianggap sebagai pesaing. Ethereum, dengan jaringannya yang lebih besar dan lebih banyak pengembang, sering kali mengesampingkan NEO dalam diskusi tentang platform kontrak pintar.
Fitur-fitur Utama Mata Uang NEO
Menggali lebih dalam tentang NEO, kita akan menemukan sejumlah fitur yang menjadikannya menonjol di antara mata uang kripto lainnya:
- Kontrak Pintar yang Ramah Pengembang: Dalam banyak hal, kontrak pintar NEO berfungsi serupa dengan Ethereum. Namun, apa yang membuat NEO istimewa adalah kemampuannya untuk dikembangkan menggunakan berbagai bahasa pemrograman, menciptakan kesempatan bagi pengembang dari berbagai latar belakang untuk memulai dan berinovasi.
- Dukungan untuk Aset Digital: NEO memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola aset digital dengan mudah. Ini menciptakan ekosistem di mana aset tradisional dapat dikonversi menjadi aset digital yang dapat ditransfer dan diperdagangkan dalam jaringan.
- Identitas Digital: Di NEO, identitas bukan hanya sekedar nama pengguna dan kata sandi. Ini adalah sistem yang terintegrasi dengan berbagai sumber autentikasi seperti sidik jari, pengenalan wajah, dan lainnya. Hal ini memastikan keamanan dan kepercayaan di antara pengguna di jaringan.
- Desentralisasi dengan dBFT: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknologi konsensus dBFT tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga efisiensi, menjadikan NEO salah satu platform paling cepat di ruang kripto.
Tokoh Kunci Dibalik NEO
Meskipun identitas sebenarnya dari banyak tokoh di dunia kripto tetap menjadi misteri, berikut adalah tiga individu atau entitas yang berperan penting dalam sejarah dan perkembangan NEO:
- Da Hongfei: Sebagai pendiri dan figur utama di balik NEO, Da Hongfei adalah visioner yang melihat potensi teknologi blockchain di luar mata uang digital. Ia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang menggabungkan dunia fisik dengan digital. Selain memimpin NEO, Da juga adalah pendiri Onchain, sebuah perusahaan solusi blockchain yang bertujuan untuk membawa teknologi ini ke sektor bisnis tradisional.
- Erik Zhang: Jika Da Hongfei adalah wajah NEO, Erik Zhang adalah kekuatan teknis di baliknya. Ia adalah salah satu pencipta teknologi konsensus dBFT yang digunakan oleh NEO, dan menjadi pilar penting dalam pengembangan teknis platform. Erik adalah orang yang percaya bahwa blockchain dapat mengubah cara kita bekerja, berbisnis, dan berinteraksi satu sama lain.
- John Wang: Sebagai kepala ekosistem NEO, John bertanggung jawab untuk mengembangkan komunitas dan menjaga hubungan dengan para pengembang, proyek, dan organisasi lain yang terlibat dalam ekosistem NEO. Dengan latar belakang yang kuat di bidang teknologi dan bisnis, John memastikan bahwa NEO tetap relevan dan kompetitif di ruang kripto yang selalu berubah.
Sejarah, Asal Usul, dan Perkembangan Penting NEO
Perjalanan NEO dimulai dengan nama yang berbeda dan visi yang sama berani. Ketika menilik kembali sejarahnya, kita dapat melihat bagaimana mata uang ini tumbuh dan beradaptasi sejalan dengan evolusi ruang kripto.
Semua dimulai pada tahun 2014 ketika NEO pertama kali diperkenalkan ke dunia sebagai “Antshares”, yang didirikan oleh Da Hongfei dan Erik Zhang. Dianggap sebagai “Ethereum dari Tiongkok”, Antshares bermimpi besar tentang menciptakan ekonomi cerdas yang terdesentralisasi.
Pada 2016, Antshares mengadakan Initial Coin Offering (ICO) pertamanya, yang menandai langkah awal perusahaan dalam mendapatkan dukungan dan pendanaan dari komunitas. Kesuksesan ICO ini menarik banyak perhatian dan menempatkan Antshares pada peta industri blockchain global.
Rebranding Menjadi NEO
Rebranding adalah langkah penting dalam evolusi setiap merek, dan untuk NEO, perubahan nama dari Antshares menjadi NEO pada tahun 2017 bukan hanya tentang tampilan yang baru, tetapi juga refleksi dari visi yang diperbarui dan diperluas. Melalui rebranding ini, tim NEO menekankan komitmennya terhadap penciptaan “Economia Cerdas”, dengan fokus pada digitalisasi aset dan identitas.
Dengan kemunculan sistem dual-token, GAS diperkenalkan sebagai alat untuk membayar biaya transaksi dalam jaringan NEO. Ini memungkinkan pemisahan antara hak pemilikan (NEO) dan operasi jaringan (GAS). Pada tahun yang sama, NEO mulai berekspansi di luar Tiongkok, dengan konferensi dan acara di seluruh dunia, memperkuat posisinya sebagai pemain global dalam ruang kripto.
Dalam tahun 2019 – 2020 ini, NEO menempatkan fokusnya pada peningkatan teknologi. Dengan pengumuman dan peluncuran NEO 3.0, platform ini menjanjikan peningkatan efisiensi, stabilitas, dan kemampuan skalabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen NEO untuk tetap berada di garis depan inovasi blockchain.
Cara Beli NEO (NEO) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli NEO (NEO) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih NEO (NEO).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli NEO (NEO) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.