Polygon (sebelumnya dikenal sebagai Matic Network) adalah solusi layer-2 yang bertujuan meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya transaksi di Ethereum. Polygon menggunakan teknologi sidechain mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan transaksi Ethereum, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk berfungsi dengan lebih efisien.
Kalkulator Polygon ke Rupiah (MATIC to IDR)
Konversi Harga Polygon hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 15.302.363.008.236
Trading volume 24H
IDR 350.026.338.762
Volume / Market Cap
2,28740057057599344148 %
Fully Diluted Valuation
IDR 65.192.435.514.869
All time high
IDR 41.450
Circulating supply
MATIC 2.347.260.520
Max supply
MATIC 10.000.000.000
Total supply
MATIC 10.000.000.000
Tentang Polygon (MATIC)
Diketahui luas sebagai solusi skala kedua untuk Ethereum, Polygon (dahulu dikenal sebagai Matic Network) merupakan sebuah platform berjenjang yang bertujuan untuk memfasilitasi infrastruktur yang lebih cepat dan ekonomis bagi pembangunan dan pelaksanaan aplikasi desentralisasi.
Didirikan oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun, trio visioner yang melihat kekurangan dari Ethereum dalam hal biaya transaksi dan kecepatan, Polygon datang sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut.
Mekanisme Kerja Polygon (MATIC)
Secara teknis, Polygon menghadirkan beberapa solusi yang khas. Yang pertama adalah sidechains, yang beroperasi paralel dengan jaringan Ethereum, memungkinkan transaksi dengan biaya yang lebih rendah. Mereka menggunakan Proof-of-Stake (PoS) sebagai konsensus mekanisme untuk validasi transaksi.
Lalu ada ‘Plasma Chains’. Plasma adalah kerangka kerja yang memungkinkan penciptaan “anak rantai” yang terhubung ke jaringan utama. Ini memungkinkan ribuan transaksi per detik, sesuatu yang sebelumnya tak terpikirkan pada jaringan Ethereum konvensional.
Kedua solusi di atas berinteraksi dengan Ethereum melalui ‘pegging’. Ini berarti aset dapat ditransfer antara Polygon dan Ethereum dengan mudah, menggabungkan keamanan kedua jaringan.
Keunikan Polygon (MATIC)
Namun, apa yang membuat Polygon begitu spesial? Bukan hanya kecepatannya atau biaya transaksi yang rendah, tapi juga fleksibilitasnya. Selain PoS dan Plasma, Polygon mendukung berbagai mekanisme konsensus lainnya, memberikan kebebasan bagi pengembang untuk memilih solusi terbaik sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan kombinasi dari solusi-skala-tuned dan interoperabilitas yang tinggi, Polygon memungkinkan integrasi dengan berbagai jaringan blockchain lainnya. Kemampuannya untuk “berbicara” dengan jaringan lain menjadikannya jembatan antara dunia-dunia desentralisasi yang berbeda.
Keunggulan Polygon (MATIC)
- Biaya Transaksi yang Rendah: Salah satu manfaat utama dari Polygon adalah biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi kecil tanpa khawatir mengenai biaya yang tinggi.
- Kecepatan Transaksi yang Tinggi: Berkat sidechains dan Plasma, Polygon mampu menangani ribuan transaksi per detik, sebuah pencapaian yang sulit dijangkau oleh jaringan blockchain lain.
- Fleksibilitas dengan Beberapa Solusi: Polygon bukan hanya menawarkan satu, tetapi berbagai solusi berjenjang. Dari PoS hingga Plasma, pengembang memiliki kebebasan untuk memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Keamanan Tingkat Tinggi: Meskipun Polygon beroperasi sebagai jaringan berjenjang, ia masih memanfaatkan keamanan dari Ethereum, menjadikannya sama amannya dengan jaringan utama.
- Interoperabilitas: Dengan kemampuan untuk terhubung dengan berbagai jaringan blockchain lain, Polygon memfasilitasi komunikasi dan pertukaran aset di antara berbagai ekosistem blockchain.
Kekurangan Polygon (MATIC)
- Tingkat Adopsi: Meski menawarkan banyak solusi, beberapa pengembang mungkin belum beralih ke Polygon atau masih enggan untuk melakukannya. Jaringan yang lebih mapan seperti Ethereum memiliki ekosistem yang lebih besar dan lebih matang.
- Kompleksitas Teknis: Meskipun fleksibilitasnya menjadi keunggulan, bagi beberapa pengembang, memahami dan memilih solusi berjenjang yang tepat dapat menjadi tantangan.
- Keamanan Terbagi: Walaupun Polygon meminjam keamanan dari Ethereum, memiliki beberapa solusi berjenjang berarti harus membagi keamanan di antara berbagai jaringan. Ini bisa menjadi isu jika salah satu solusi menjadi target serangan.
- Ketergantungan pada Ethereum: Meskipun Polygon telah meningkatkan banyak aspek dari Ethereum, ia tetap bergantung padanya untuk keamanan dan validasi. Jika ada masalah besar pada Ethereum, ini dapat mempengaruhi Polygon.
Fitur Utama Polygon (MATIC)
Dalam dunia teknologi, sebuah platform didefinisikan oleh fiturnya. Dan Polygon, tanpa keraguan, menonjol berkat fitur-fitur inovatif yang disediakannya untuk komunitas blockchain. Mari kita jelajahi keunikannya lebih dalam:
1. Jaringan Hybrid dengan Arsitektur Multi-Chain
Lebih dari sekedar jaringan blockchain tunggal, Polygon membanggakan dirinya dengan memiliki kombinasi fitur dari jaringan tunggal dan multi-chain. Ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kecepatan transaksi, fleksibilitas dalam pengembangan, dan keamanan yang tak tertandingi. Bayangkan sebuah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau teknologi; Polygon adalah jembatannya.
2. Modularitas Maksimal
Di zaman digital ini, adaptabilitas adalah kunci. Dengan pendekatan modular, Polygon memastikan bahwa pengembang dapat ‘merakit’ fitur-fitur sesuai kebutuhan, seolah-olah mereka memiliki kotak peralatan teknologi di ujung jari mereka. Ini menciptakan ruang untuk inovasi tanpa henti.
3. Interoperabilitas Tingkat Tinggi
Dunia blockchain seharusnya tidak terisolasi. Dengan Polygon, pertukaran aset antar-jaringan menjadi kenyataan, memungkinkan komunikasi lancar dan transfer aset antara Polygon dan jaringan blockchain lain. Ini membuka pintu ke kolaborasi dan integrasi yang sebelumnya dianggap mustahil.
4. Sistem Keamanan Terdepan
Menggunakan Ethereum sebagai pilar keamanan utamanya, Polygon menawarkan keamanan ganda. Ini memastikan bahwa setiap transaksi dan data yang melalui jaringannya aman dari potensi serangan. Tak hanya itu, model keamanan adaptif mereka memungkinkan jaringan untuk memilih model keamanan sesuai kebutuhan.
5. Pengalaman Pengembangan yang Memudahkan
Dalam era digital yang kompetitif, kecepatan adalah segalanya. Polygon menyediakan alat-alat pengembangan yang intuitif, memungkinkan aplikasi untuk dibangun dan diluncurkan dalam waktu singkat. Dengan lingkungan pengembangan yang ramah, mereka menjanjikan transformasi ide menjadi produk dengan cepat.
6. Sistem Konfirmasi Transaksi yang Efisien
Melalui Proof-of-Stake (PoS) dan Plasma, Polygon menjamin konfirmasi transaksi yang cepat dan hemat biaya. Hal ini memungkinkan sejumlah besar transaksi untuk diproses dalam hitungan detik, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi skala besar.
Tiga Figur Kunci di Balik Polygon (MATIC)
1. Jaynti Kanani
Sebagai salah satu pendiri utama dan CEO dari Polygon, Jaynti berkontribusi besar dalam arah dan visi teknis dari platform. Sebelum mendirikan Polygon, ia sudah dikenal dalam komunitas Ethereum sebagai kontributor dalam implementasi pertama dari protokol Plasma. Kedalamannya dalam pemrograman blockchain dan keahlian teknis membuatnya menjadi aset berharga bagi tim Polygon.
2. Sandeep Nailwal
Berperan sebagai COO dan juga salah satu pendiri, Sandeep memiliki peran krusial dalam strategi bisnis dan pertumbuhan Polygon. Sebelum terjun ke dunia crypto, Sandeep telah mendirikan beberapa start-up teknologi dan memahami tantangan dan peluang dalam membangun bisnis skala global. Visi dan dedikasinya dalam membangun ekosistem blockchain yang inklusif telah memberikan inspirasi bagi banyak pengikut dan pengembang di komunitas.
3. Anurag Arjun
Sebagai CPO dan pendiri, Anurag mengawasi operasi produk dan ekosistem. Dengan latar belakang kuat dalam teknologi dan produk, ia memastikan bahwa setiap solusi yang dikeluarkan oleh Polygon memenuhi standar tertinggi dan memenuhi kebutuhan pengembang serta pengguna. Anurag terus menerus memimpin inovasi dalam cara Polygon mengembangkan fitur dan alat baru untuk komunitasnya.
Sejarah dan Perkembangan Polygon (MATIC)
Ketika kita melihat ke belakang, pada cahaya lampu lilin dari awal era kripto, sebuah narasi memikat tentang Polygon mulai terungkap. Sejarah ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang visi, ambisi, dan keberanian untuk memperbaiki yang sudah ada.
Mengawali perjalanannya dengan nama Matic Network pada tahun 2017, tim pendiri—Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun—melihat kekurangan besar dalam jaringan Ethereum, terutama terkait kecepatan dan biaya transaksi.
Meskipun Ethereum menjadi tonggak utama dalam evolusi blockchain, ada kebutuhan untuk solusi yang lebih scalable dan efisien. Matic Network lahir dari keinginan untuk menyediakan solusi skala kedua bagi Ethereum, dengan menawarkan peningkatan kecepatan transaksi tanpa mengorbankan keamanan.
Dalam perjalanannya, ada beberapa titik balik yang sangat penting untuk Matic:
- Luncurkan Mainnet: Pada tahun 2020, Matic Network meluncurkan mainnet-nya, sebuah langkah penting yang menandai transisi mereka dari konsep menjadi realitas fungsional.
- Adopsi oleh Pengembang: Tak lama setelah peluncuran mainnet, berbagai aplikasi desentralisasi (dApps) mulai bermigrasi ke Matic, terpesona dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang meningkat.
- Rebranding ke Polygon: Dalam perjalanan mereka, tim memahami bahwa misi mereka lebih besar dari sekedar menjadi solusi skala kedua untuk Ethereum. Mereka ingin menjadi “Internet of Blockchains” untuk Ethereum, menghubungkan berbagai jaringan blockchain berbeda. Pada tahun 2021, Matic Network resmi berevolusi menjadi Polygon.
- Integrasi dengan Proyek Besar: Setelah rebranding, Polygon berhasil menjalin kemitraan dengan proyek-proyek besar di ekosistem crypto, seperti Chainlink, Aave, dan Decentraland. Ini memperkuat posisinya sebagai jaringan yang tak bisa diabaikan.
Mungkin, jika kita melihat dari perspektif sejarah, Polygon adalah contoh sempurna tentang bagaimana visi yang kuat, diiringi dengan dedikasi dan inovasi, dapat mengubah peta dunia teknologi. Mereka tidak hanya menerima status quo, tetapi memilih untuk mempertanyakan, menantang, dan akhirnya memperbaikinya.
Sepanjang sejarahnya, Polygon telah menunjukkan bahwa evolusi dalam dunia blockchain bukanlah tentang revolusi semata, tetapi tentang iterasi yang berkelanjutan, pemahaman mendalam, dan kesediaan untuk beradaptasi.
Cara Beli Polygon (MATIC) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Polygon (MATIC) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Polygon (MATIC).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Polygon (MATIC) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.