Lido adalah protokol yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam staking Ethereum 2.0 tanpa harus menjalankan validator sendiri, menawarkan solusi liquid staking. Pengguna dapat menyetor ETH dan menerima stETH, representasi token dari ETH yang sedang di-stake.
Kalkulator Lido DAO ke Rupiah (LDO to IDR)
Konversi Harga Lido DAO hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 24.982.010.012.570
Trading volume 24H
IDR 5.236.331.593.802
Volume / Market Cap
20,96040947532755183147 %
Fully Diluted Valuation
IDR 27.877.126.024.742
All time high
IDR 105.680
Circulating supply
LDO 896.147.257
Max supply
LDO 1.000.000.000
Total supply
LDO 1.000.000.000
Tentang Lido DAO (LDO)
Dalam era mata uang kripto yang sedang berkembang pesat, Lido DAO (LDO) tampil sebagai salah satu inovasi terdepan di ranah staking. Beroperasi di atas jaringan Ethereum, Lido memanfaatkan konsep Decentralized Autonomous Organization (DAO) untuk menciptakan sistem staking yang lebih fleksibel dan likuid.
Lido DAO memang bukan sekedar platform staking biasa. Dibandingkan dengan pendekatan staking tradisional yang mengharuskan aset untuk dikunci selama jangka waktu tertentu, Lido memungkinkan pengguna untuk tetap memiliki akses ke likuiditas mereka, meskipun sedang dalam keadaan staking.
Mekanisme Kerja Lido DAO (LDO)
Ketika seseorang melakukan staking Ethereum (ETH) di Lido, mereka akan menerima stETH, sebuah token yang merepresentasikan klaim mereka terhadap ETH yang telah di-stake. Keindahan dari stETH adalah kemampuannya untuk diperdagangkan atau digunakan dalam protokol DeFi lainnya, memberikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya bagi para staker.
Selain itu, Lido DAO bekerja dengan node operator yang terpilih untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Sebagai imbalannya, operator ini menerima kompensasi dari reward staking. Sistem ini memastikan keamanan dan integritas seluruh jaringan.
Apa yang Membuat Lido DAO (LDO) Begitu Unik?
Yang paling membedakan Lido dari solusi staking lainnya adalah likuiditasnya. Dengan Lido, kamu tidak perlu menunggu untuk “unstake” asetmu atau menunggu periode tertentu untuk mendapatkan akses ke dana kamu. Ini memungkinkan kebebasan yang lebih besar dalam manajemen aset dan strategi investasi.
Selanjutnya, dengan model DAO, setiap pemegang token LDO memiliki suara dalam keputusan yang mempengaruhi protokol. Ini menciptakan ekosistem yang benar-benar demokratis di mana keputusan diambil berdasarkan konsensus komunitas, bukan oleh entitas pusat.
Keunggulan dan Kekurangan Lido DAO (LDO)
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi atau berpartisipasi dalam ekosistem Lido, sangat penting untuk memahami baik keunggulan maupun kekurangan dari platform ini. Seperti halnya dengan investasi apapun, selalu lakukan riset mendalam dan konsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan.
Keunggulan Lido DAO (LDO):
1. Likuiditas yang Tinggi
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, salah satu keunggulan utama Lido adalah kemampuan untuk tetap mempertahankan likuiditas aset yang di-stake. Dengan menerima stETH sebagai representasi dari Ethereum yang telah di-stake, para pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi lainnya di ekosistem DeFi tanpa harus menunggu untuk mengambil kembali (unstake) aset mereka.
2. Tata Kelola Desentralisasi
Sebagai DAO, Lido memberdayakan komunitasnya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Setiap pemegang token LDO memiliki hak suara dalam perubahan protokol, pemilihan validator, dan keputusan strategis lainnya. Hal ini mempromosikan transparansi dan akuntabilitas.
3. Integrasi dengan Ekosistem DeFi
Dengan stETH, pengguna Lido dapat dengan mudah mengintegrasikan aset mereka ke dalam protokol DeFi lainnya. Baik itu untuk yield farming, peminjaman, atau kegiatan lainnya, Lido memfasilitasi interaksi yang mulus di seluruh ekosistem.
Kekurangan Lido DAO (LDO):
1. Risiko Tata Kelola Komunitas
Meskipun tata kelola desentralisasi membawa banyak keuntungan, juga ada risiko. Keputusan yang diambil berdasarkan suara komunitas mungkin tidak selalu mencerminkan pilihan terbaik dari perspektif teknis atau keamanan.
2. Potensi Serangan
Seperti protokol DeFi lainnya, Lido juga rentan terhadap serangan seperti serangan flash loan atau bug dalam kode. Meskipun tim Lido pastinya berusaha keras untuk meminimalkan risiko ini, tidak ada sistem yang benar-benar kebal dari potensi ancaman.
3. Dependensi pada Ethereum
Saat ini, Lido sangat bergantung pada jaringan Ethereum. Ini berarti bahwa setiap masalah skala, biaya gas yang tinggi, atau isu lain yang mempengaruhi Ethereum secara langsung akan berdampak pada pengguna Lido.
Fitur Utama dari Lido DAO (LDO)
Menggali lebih dalam tentang Lido DAO (LDO), kita akan menemukan sejumlah fitur yang menjadikannya menonjol di antara mata uang kripto lainnya:
1. Staking Likuid
Salah satu fitur unggulan Lido adalah kemampuan staking tanpa harus mengorbankan likuiditas. Ketika Ethereum di-stake melalui Lido, pengguna menerima stETH, yang merepresentasikan bagian mereka dari Ethereum yang telah di-stake. Ini memungkinkan mereka untuk tetap mengakses dan memanfaatkan dana mereka sambil tetap mendapatkan imbalan dari staking.
2. Tata Kelola DAO
Lido beroperasi sebagai Decentralized Autonomous Organization, memberikan kekuasaan kepada pemegang token LDO untuk mengambil keputusan protokol. Melalui mekanisme voting, komunitas bisa memutuskan segala hal, dari perubahan teknis hingga alokasi dana.
3. Integrasi DeFi
stETH, token yang diberikan sebagai bukti staking di Lido, dapat dengan mudah digunakan dalam ekosistem DeFi yang lebih luas. Ini menciptakan banyak kesempatan bagi pemegang untuk memanfaatkan dana mereka di berbagai protokol lain.
4. Otomatisasi
Proses staking di Lido diotomatisasi untuk memaksimalkan efisiensi. Dari pemilihan validator hingga distribusi imbalan, semua aspek dari staking telah dioptimalkan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Tokoh Utama Dibalik Lido DAO (LDO)
Meskipun identitas sebenarnya dari banyak tokoh di dunia kripto tetap menjadi misteri, berikut adalah tiga individu atau entitas yang berperan penting dalam sejarah dan perkembangan LDO:
1. Vasiliy Shapovalov
Sebagai salah satu pendiri dan otak di balik Lido, Vasiliy memiliki latar belakang teknis yang kuat dan pengalaman mendalam dalam industri blockchain. Ia berperan penting dalam merancang arsitektur protokol dan memastikan bahwa teknologinya selalu terdepan dalam industri.
2. Victor Bunin
Sebagai strategis utama, Victor menggabungkan pengalaman panjangnya dalam dunia keuangan dengan pemahaman mendalam tentang ekosistem kripto. Ia sangat aktif dalam komunitas Ethereum dan DeFi, sering berkolaborasi dengan pemimpin industri lainnya untuk membawa inovasi ke Lido.
3. Katerina Marchenko
Dengan latar belakang di bidang komunikasi dan pemasaran, Katerina memainkan peran penting dalam membangun jembatan antara Lido dan komunitas kripto yang lebih besar. Ia sering mewakili Lido di berbagai konferensi dan acara, memastikan bahwa visi dan misi Lido selalu diterjemahkan dengan jelas ke audiens yang lebih luas.
Sejarah, Asal-Usul, dan Perkembangan Penting Lido DAO (LDO)
Pada awalnya, konsep mata uang kripto hanyalah sebuah gagasan di kertas. Namun, seiring waktu, Ethereum, salah satu mata uang kripto paling terkenal, melahirkan banyak inovasi, termasuk konsep staking dalam Ethereum 2.0. Dalam lanskap ini, Lido DAO lahir sebagai solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh banyak pengguna Ethereum yang ingin berpartisipasi dalam proses staking.
Lido DAO dibentuk sebagai respons terhadap transisi Ethereum ke Ethereum 2.0, yang memperkenalkan konsep Proof-of-Stake (PoS) yang menggantikan mekanisme sebelumnya, Proof-of-Work (PoW). Dalam sistem PoS, pengguna bisa “mengunci” sejumlah Ethereum mereka untuk mendukung keamanan jaringan dan sebagai imbalannya, mereka menerima imbalan. Namun, ada masalah: staking di Ethereum 2.0 mengharuskan aset dikunci untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. Inilah masalah yang ingin dipecahkan oleh Lido.
Salah satu momen paling penting dalam evolusi Lido adalah penciptaan stETH, sebuah token yang merepresentasikan Ethereum yang telah di-stake melalui protokol Lido. Dengan stETH, pengguna tidak hanya mendapatkan bukti klaim atas Ethereum mereka yang terkunci, tetapi juga sebuah aset yang dapat diperdagangkan dan digunakan dalam ekosistem DeFi yang lebih luas.
Tidak lama setelah peluncurannya, Lido menarik perhatian komunitas kripto karena pendekatannya yang inovatif terhadap staking. Keputusan untuk mengadopsi model Decentralized Autonomous Organization (DAO) memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan input dari komunitas dalam pengembangan lebih lanjut dari platform.
Sebagai sebuah platform yang berada di garis depan inovasi, Lido juga menghadapi tantangannya sendiri. Salah satu momen kritis adalah ketika Ethereum 2.0 mengalami penundaan dalam roadmap pengembangannya. Ini mempengaruhi banyak protokol yang terkait dengan staking, termasuk Lido. Namun, tim Lido menanggapi dengan cepat, memperbarui komunitas tentang potensi dampak dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.
Cara Beli Lido DAO (LDO) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Lido DAO (LDO) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Lido DAO (LDO).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Lido DAO (LDO) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.