Ethereum Classic adalah hasil dari hard fork Ethereum pada tahun 2016, terjadi sebagai tanggapan terhadap peretasan DAO (Decentralized Autonomous Organization).
Kalkulator Ethereum Classic ke Rupiah (ETC to IDR)
Konversi Harga Ethereum Classic hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 62.024.576.156.735
Trading volume 24H
IDR 3.079.314.521.392
Volume / Market Cap
4,96466838178890146338 %
Fully Diluted Valuation
IDR 87.094.612.538.062
All time high
IDR 2.384.500
Circulating supply
ETC 150.050.363
Max supply
ETC 210.700.000
Total supply
ETC 210.700.000
Tentang Ethereum Classic (ETC)
Ethereum Classic, untuk banyak orang, mungkin terdengar seperti lagu lama yang dinyanyikan dengan aransemen baru. Sebenarnya, Ethereum Classic adalah versi asli dari Ethereum yang banyak kita kenal sekarang. Ini muncul sebagai hasil dari perpecahan atau yang dikenal dengan istilah “fork” pada tahun 2016, akibat perbedaan pendapat mengenai cara penanganan serangan DAO.
Sangat menarik bagaimana teknologi, dengan segala janji revolusionernya, juga bisa menjadi medan pertempuran idealisme dan pragmatisme. Dan dari medan tersebut, Ethereum Classic terlahir dengan kepercayaan pada filosofi “kode adalah hukum”.
Sejarah singkatnya, DAO, atau organisasi otonom terdesentralisasi, adalah smart contract pada jaringan Ethereum yang berhasil mengumpulkan sejumlah besar dana. Sayangnya, karena kelemahan dalam kode, seseorang berhasil mengeksploitasi DAO dan mengambil sejumlah besar Ether.
Komunitas Ethereum kemudian terpecah; satu kelompok ingin membatalkan transaksi ilegal dengan cara melakukan intervensi pada kode, sementara kelompok lain, yang kemudian menjadi Ethereum Classic, percaya bahwa intervensi semacam itu bertentangan dengan semangat blockchain yang sebenarnya.
Bagaimana Mekanisme Kerja Ethereum Classic (ETC?)?
Ethereum Classic, seperti saudaranya, Ethereum, beroperasi berdasarkan blockchain. Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, apa sih blockchain itu? Bayangkan buku besar digital yang mencatat setiap transaksi.
Setiap halaman dari buku besar ini adalah blok, dan setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya, menciptakan rantai – inilah asal usul nama “blockchain”. Ethereum Classic memastikan transparansi dan integritas data melalui proses ini.
Pada intinya, Ethereum Classic memiliki “Ethereum Virtual Machine” (EVM) yang memungkinkan eksekusi kontrak pintar. Ini adalah lingkungan komputasi yang memungkinkan instruksi untuk dijalankan dengan cara yang sama di setiap komputer di seluruh dunia.
Mekanisme konsensus yang digunakan oleh ETC adalah Proof-of-Work (PoW), sama seperti Ethereum aslinya sebelum beralih ke Proof-of-Stake. PoW memastikan bahwa semua transaksi dan kontrak pintar dieksekusi dengan jujur dan benar.
Apa Karakter Unik dari Ethereum Classic (ETC)?
Yang membedakan Ethereum Classic dari Ethereum dan cryptocurrency lainnya adalah keputusannya untuk memegang teguh prinsip awal blockchain. Meski banyak yang menganggap tindakan mereka sebagai keras kepala, kepercayaan pada kode sebagai hukum menunjukkan komitmen Ethereum Classic pada ide dasar desentralisasi.
Selain itu, Ethereum Classic telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa platformnya tetap relevan dan kompetitif. Salah satunya dengan memperkenalkan perbaikan dan peningkatan keamanan untuk mencegah potensi serangan di masa depan.
Namun, yang paling mencolok mungkin adalah komunitasnya. Komunitas Ethereum Classic sangat aktif dan berdedikasi, membuktikan bahwa visi dan prinsip dapat menjadi daya tarik yang kuat, bahkan di dunia digital yang serba cepat ini.
Kelebihan Ethereum Classic (ETC)
Berikut ini kelebihan Ethereum Classic (ETC) yang bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Integritas
Salah satu keunggulan utama Ethereum Classic adalah prinsip integritasnya. Ini berarti sekali data disimpan di blockchain, data tersebut tidak dapat diubah. Ini memberikan jaminan kepada pengguna bahwa transaksi mereka tidak akan pernah diubah atau dihapus. Dalam banyak hal, ini mewujudkan idealisme desentralisasi, di mana tidak ada satu pihak pun yang dapat mengendalikan atau mengubah catatan sejarah.
2. Kompatibilitas dengan Ethereum
Meski berbeda jalur dengan Ethereum, Ethereum Classic tetap kompatibel dalam hal pengembangan. Ini berarti developer yang telah mengembangkan aplikasi di Ethereum dengan mudah bisa menerapkannya di Ethereum Classic, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengembang.
3. Komunitas yang Kuat dan Dedikatif
Kekuatan Ethereum Classic terletak pada komunitasnya. Meski lebih kecil dibandingkan Ethereum, komunitas Ethereum Classic sangat aktif dan berkomitmen kuat pada prinsip-prinsip awal mata uang ini.
Kekurangan Ethereum Classic (ETC)
Meskipun Ethereum Classic (ETC) memiliki banyak keunggulan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan:
1. Isu Keamanan
Meskipun Ethereum Classic telah meningkatkan keamanannya, ia tetap menjadi sasaran serangan 51%. Dalam serangan seperti itu, seorang penyerang yang mengendalikan lebih dari 50% dari daya komputasi jaringan bisa mengendalikan jaringan. Ini menjadi kelemahan nyata bagi ETC dibandingkan Ethereum yang saat ini menggunakan Proof-of-Stake yang lebih aman.
2. Persepsi Negatif
Karena perpecahan dengan Ethereum dan serangan DAO yang terkenal, Ethereum Classic terkadang mendapatkan citra negatif di mata banyak orang. Meski ini mungkin tidak sepenuhnya adil, citra ini bisa mempengaruhi adopsi dan penerimaan ETC di masa depan.
3. Kurangnya Inovasi
Meskipun Ethereum Classic telah membuat beberapa pembaruan, kritik yang sering muncul adalah bahwa platform ini kurang inovatif dibandingkan dengan Ethereum. Ethereum terus menerus mengembangkan teknologi dan fitur baru, sedangkan Ethereum Classic cenderung lebih konservatif dalam pendekatannya.
Fitur-fitur Ethereum Classic (ETC)
Menggali lebih dalam tentang Ethereum Classic (ETC), kita akan menemukan sejumlah fitur yang menjadikannya menonjol di antara mata uang kripto lainnya:
1. Ethereum Virtual Machine (EVM)
EVM adalah jantung dari Ethereum Classic, memungkinkan eksekusi kontrak pintar tanpa memerlukan intervensi manusia. Ini adalah lingkungan komputasi yang memungkinkan instruksi untuk dijalankan dengan konsistensi di setiap komputer di seluruh dunia. Dengan EVM, developer dapat membuat aplikasi yang berfungsi sama di seluruh jaringan tanpa khawatir akan perbedaan infrastruktur.
2. Kontrak Pintar
Kontrak pintar adalah program komputer yang otomatis menjalankan, memeriksa, atau menegosiasikan persyaratan kontrak. Di Ethereum Classic, kontrak pintar dieksekusi oleh EVM, memungkinkan transaksi otomatis dan tanpa perantara, menjadikannya cepat dan efisien.
3. Proof-of-Work (PoW)
Seperti disebutkan sebelumnya, Ethereum Classic masih menggunakan mekanisme konsensus PoW. Ini memastikan semua transaksi dan kontrak pintar dieksekusi dengan jujur dan benar, meskipun dianggap kurang efisien daripada Proof-of-Stake.
Tokoh-tokoh Kunci dalam Ethereum Classic (ETC)
Meskipun identitas sebenarnya dari banyak tokoh di dunia kripto tetap menjadi misteri, berikut adalah tiga individu atau entitas yang berperan penting dalam sejarah dan perkembangan ETC:
1. Charles Hoskinson
Sebagai salah satu pendiri Ethereum, Charles memainkan peran kunci dalam awal mula Ethereum Classic. Meskipun dia meninggalkan proyek Ethereum sebelum perpecahan terjadi, dia telah menjadi pendukung kuat dari ETC. Charles juga dikenal sebagai CEO IOHK, perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi blockchain, dan merupakan salah satu pendiri Cardano.
2. Igor Artamonov
Dikenal juga dengan nama online “Splix”, Igor adalah pengembang utama di belakang Ethereum Classic. Dia telah memainkan peran penting dalam pengembangan teknis ETC dan telah menjadi pendukung kuat dari visi dan misi mata uang ini.
3. Elaine Ou
Sebagai seorang peneliti blockchain dan pendukung Ethereum Classic, Elaine Ou telah memberikan kontribusi berharga dalam promosi dan edukasi tentang ETC. Karyanya mencakup berbagai aspek dari teknologi blockchain dan ia dikenal karena pendekatannya yang kritis namun informatif.
Sejarah, Asal Usul, dan Perkembangan Ethereum Classic (ETC)
Sejarah Ethereum Classic adalah kisah yang mendalam tentang idealisme, perpecahan, dan tekad untuk tetap berpegang teguh pada prinsip awal. Bila kita kembali ke tahun 2015, kita akan menemukan Ethereum yang diperkenalkan ke dunia oleh tim yang dipimpin oleh Vitalik Buterin. Ethereum membawa revolusi dengan konsep kontrak pintar yang memungkinkan untuk mengotomatisasi tugas-tugas tanpa perantara.
Namun, drama terbesar dalam sejarah Ethereum dan Ethereum Classic terjadi pada tahun 2016. Sebuah proyek bernama DAO (Decentralized Autonomous Organization) dibuat di atas platform Ethereum.
DAO adalah kontrak pintar yang berhasil mengumpulkan dana sekitar $150 juta dalam bentuk Ether, menjadikannya salah satu proyek crowdfunding terbesar saat itu. Namun, kesuksesan ini ternoda ketika seseorang menemukan celah di dalam kode DAO dan berhasil mencuri sekitar sepertiga dari dana yang terkumpul.
Inilah momen kritis. Komunitas Ethereum terpecah antara dua pilihan: melakukan intervensi dengan mengubah riwayat transaksi untuk mengembalikan dana yang dicuri atau membiarkan segalanya tetap sesuai dengan kode asli, berpegang pada prinsip bahwa “kode adalah hukum”.
Yang pertama, yang dikenal sebagai “hard fork“, akan mengembalikan dana kepada pemegang asli dan menciptakan Ethereum seperti yang kita kenal saat ini. Sementara yang kedua akan mempertahankan riwayat transaksi asli, memberikan kelahiran pada Ethereum Classic.
Sejak perpecahan itu, Ethereum Classic telah mengalami beberapa tantangan dan perubahan. Mereka meningkatkan protokol mereka untuk mengatasi potensi serangan di masa depan dan terus membangun komunitas yang kuat dan berdedikasi.
Meskipun sering berada di bayang-bayang Ethereum, Ethereum Classic tetap berkomitmen untuk menjalankan visi awal blockchain yang tidak dapat diubah dan sepenuhnya terdesentralisasi.
Cara Beli Ethereum Classic (ETC) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Ethereum Classic (ETC) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Ethereum Classic (ETC).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Ethereum Classic (ETC) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.