Arbitrum adalah protokol lapisan kedua yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan throughput pada jaringan blockchain khususnya pada ekosistem Ethereum. Selain itu, Arbitrum digadang menjadi solusi dalam peningkatan kinerja smart contract pada Ethereum melalui peningkatan kompatibilitas dengan tambahan fitur privasi.
Kalkulator Arbitrum ke Rupiah (ARB to IDR)
Konversi Harga Arbitrum hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 55.161.271.490.878
Trading volume 24H
IDR 20.954.045.406.286
Volume / Market Cap
37,98687890969149094644 %
Fully Diluted Valuation
IDR 134.626.378.825.733
All time high
IDR 37.209
Circulating supply
ARB 4.097.359.817
Max supply
ARB 10.000.000.000
Total supply
ARB 10.000.000.000
Tentang Arbitrum
Dikembangkan oleh Offchain Labs, platform ini kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang tidak termodifikasi sekaligus menjalankan transaksi Ethereum pada lapisan kedua dengan tetap mempertahankan manfaat keamanan lapisan pertama.
Arbitrium dirancang untuk mengatasi beberapa kekurangan smart contract pada Ethereum karena teknologi tersebut memiliki daya tampung transaksi yang terbatas yaitu hanya 20-40 transaksi per detik. Akibatnya, proses transaksi pada jaringan Ethereum menjadi lambat
Dengan hadirnya Arbitrum, memiliki berbagai manfaat seperti menurunkan biaya transaksi, kecepatan, skalabilitas, serta keamanan pun semakin meningkat.
Mekanisme Kerja Arbitrum
Arbitrum mengadopsi teknologi Optimistic Rollup, di mana sebagian besar proses transaksi “digulung” secara off-chain menjadi satu transaksi.
Optimistic rollup tersebut dikerjakan pada rollup chain Arbitrum, kemudian transaksi akan dilakukan di luar blockchain utama atau terjadi di lapisan kedua Ethereum. Transaksi yang terjadi kemudian dikumpulkan, divalidasi, dan hasilnya disimpan pada blockchain utama Ethereum yang disebut rollup block.
Apabila seluruh validator setuju dengan kebenaran transaksi yang terdapat dalam sebuah blok, maka meluruh transaksi yang dikonfirmasi pada proses ini diberi keterangan “AnyTrust Guarantee“.
Sebagian besar proses smart contracts dan transaksi di luar blockchain utama tersebut membuat proses lebih efisien dan memungkinkan lebih banyak transaksi terjadi di lapisan kedua tanpa membebani blockchain utama. Jadi, transaksi menjadi efisien dan menghemat biaya.
Keunikan Arbitrum
Keunikan Arbitrum terletak pada implementasinya meluncurkan smart contract dengan lapisan kedua untuk jaringan blockchain khususnya Ethereum. Imbasnya, jaringan dapat memproses volume transaksi yang tinggi tanpa mengorbankan aspek keamanan.
Selain itu, platform ini kompatibel dengan EVM serta dapat bekerja pada berbagai macam DApps Ethereum seperti Uniswap, DODO, Sushi, dan sebagainya lainnya
Kelebihan dan Kekurangan Arbitrum
Kelebihan
- Arbitrum memiliki Arbitrum Virtual Machine (AVM) yang mana merupakan mesin virtual berupa area eksekusi untuk smart contract Arbitru
- Kompatibel dengan EVM sehingga memungkinkan proses dan alat pengembang pada Ethereum dapat beralih dengan mudah tanpa perlu mengubah bahasa smart contract dan tambahan plugins khusus.
- Meningkatkan skalabilitas jaringan blockchain Ethereum.dengan memindahkan sebagian besar transaksi ke lapisan kedua, sehingga dapat menangani volume transaksi lebih besar.
- Biaya transaksi terjangkau dan proses transaksi berjalan lebih cepat.
Kekurangan
- Memiliki tingkat desentralisasi yang lebih rendah dibandingkan dengan chain utama Ethereum karena hanya menggunakan beberapa validator untuk memproses transaksi.
- Meskipun kompatibel dengan Ethereum, Arbitrum masih bergantung pada keamanan dan keberlanjutan blockchain utama untuk verifikasi rollup block.
Fitur Arbitrum
Optimistic Rollup: Arbitrum menggunakan optimistic roll up dengan memindahkan sebagian besar aktivitas transaksi ke lapisan off-chain sehingga dapat menjalankan banyak transaksi dalam satu waktu.
Smart Contracts EMV Compatible: Arbitrum kompatibel dengan EVM sehingga memungkinkan pengguna untuk menggunakan smart contracts yang sudah ada di Ethereum tanpa memerlukan perubahan.
Tokoh Penting dalam Arbitrum
Off Chain Labs didirikan oleh Ed Felten, Steven Goldfeder, dan Harry Kalodner. Mereka adalah tiga mantan peneliti Universitas Princeton. Off Chain Labs kemudian perusahaan mengembangkan Arbitrum.
Ketiganya memiliki latar belakang dengan keahlian dalam bidang blockchain dan ilmu komputer.
- Ed Felten merupakan profesor ilmu komputer di Princeton sekaligus menjabat kepala Ilmuwan di Off Chain Labs.
- Steven Goldfeder, menjabat sebagai CEO Of Chain Labs. Ia merupakan ilmuwan komputer dan memiliki gelar PhD dari Princeton.
- Harry Kalodner, CTO dari Off Cain Labs sekaligus berprofesi sebagai ilmuwan komputer.
Sejarah dan Perkembangan Arbitrum
Off Chain Labs didirikan pada tahun 2018 oleh Ed Felten, Steven Goldfeder, dan Harry Kalodner untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi Ethereum menjadi lebih cepat dan efisien. Kemudian, pada 15 April 2019 ketiganya meluncurkan Arbitrum.
Pada Februari 2020, Arbitrum dibuat dalam versi percobaan dari Ethereum disebut testnet Kovan. Kemudian, 31 Agustus 2021 diluncurkan Arbitrum One dan diminati banyak orang. Bahkan, digunakan juga oleh aplikasi Ethereum yang populer seperti Uniswap dan Aave.
Setelah itu, Arbitrum Foundation berdiri pada 16 Maret 2023 dengan menghadirkan sistem baru yang disebut Arbitrum DAO. Di saat yang bersamaan, Arbitrum merislis token khusus yang disebut ARB.
Arbitrum disambut hangat oleh para komunitas kripto karena berhasil menunjukkan peningkatan dalam skalabilitas serta throughput transaksi dengan biaya yang murah dan proses yang cepat.
Cara Beli Arbitrum (ARB) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Arbitrum (ARB) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Arbitrum (ARB).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum investasi aset kripto, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Arbitrum di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.