Pfizer adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, berbasis di New York. Perusahaan ini terlibat dalam penemuan, pengembangan, dan produksi obat-obatan dan vaksin untuk berbagai bidang terapi.
Tentang Pfizer Inc. (PFE)
Pfizer, bagi banyak orang, bukan hanya sekedar nama. Sebuah entitas yang berdiri kukuh sejak 1849, Pfizer Inc. memiliki sejarah yang mengakar kuat di industri farmasi global. Didirikan oleh sepasang sepupu, Charles Pfizer dan Charles Erhart di Brooklyn, New York, Pfizer mulai dari titik nol dengan sebuah laboratorium kecil dan produk antelmintik. Dari sana, perusahaan ini berkembang, menjamah setiap sudut dunia dengan inovasi dan dedikasinya pada kesehatan.
Beranjak dari kemapanan masa lalu, Pfizer saat ini tampil sebagai salah satu pemimpin industri farmasi global. Dengan kehadiran di lebih dari 125 negara, beragam inovasi produk, dan dedikasi terhadap penelitian serta pengembangan, perusahaan ini telah menancapkan posisinya sebagai pelaku utama dalam penciptaan solusi kesehatan.
Namun, mengapa Pfizer begitu penting? Jawabannya sederhana, yaitu karena perusahaan ini tidak sekedar mencari keuntungan. Melainkan, berkontribusi nyata untuk kemajuan dunia medis, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat global.
Visi Misi Pfizer Inc. (PFE)
Setiap perusahaan besar memiliki cita-cita, dan bagi Pfizer, cita-cita itu tercermin melalui visi dan misinya. Dalam perjalanan panjangnya, Pfizer selalu memegang teguh visi untuk “Menjadi perusahaan farmasi global terdepan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup setiap individu di setiap sudut dunia.” Dengan kata lain, Pfizer ingin berkontribusi lebih dari sekedar obat dan vaksin.
Misi mereka? “Menciptakan terobosan yang mengubah kehidupan pasien.” Dalam dunia yang penuh dengan tantangan kesehatan, Pfizer memahami betapa pentingnya inovasi dan dedikasi. Oleh karena itu, misi ini bukan hanya sekedar kata-kata, melainkan janji yang mereka tunjukkan melalui aksi nyata dalam bentuk penelitian dan pengembangan produk kesehatan.
Sebagai tambahan, konsistensi dan integritas adalah pilar utama perusahaan ini. Dengan demikian, kamu dapat mempercayai bahwa setiap produk yang dirilis ke pasaran telah melalui proses ketat dan berlandaskan pada ilmu pengetahuan.
Produk Pfizer Inc. (PFE)
Ketika berbicara tentang produk Pfizer, kita harus memulai dengan produk yang telah menjadi tonggak sejarah dalam dunia medis. Lipitor, sebagai contoh, adalah obat penurun kolesterol yang telah membantu jutaan pasien di seluruh dunia.
Selanjutnya, ada Viagra. Obat yang awalnya dikembangkan untuk tekanan darah tinggi, namun kemudian dikenal luas sebagai solusi untuk disfungsi ereksi. Jutaan orang mendapatkan manfaat dan mengembalikan kepercayaan diri berkat inovasi ini.
Dan yang paling baru, vaksin COVID-19. Di tengah pandemi yang melanda, Pfizer bersama dengan BioNTech mengembangkan vaksin dengan teknologi mRNA yang telah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.
Namun, produk-produk tersebut hanya sebagian kecil dari apa yang ditawarkan oleh Pfizer. Dari obat-obatan rutin hingga solusi medis canggih, Pfizer terus berinovasi dan berkontribusi bagi dunia kesehatan.
Orang-orang Penting Pfizer Inc. (PFE)
Dalam sejarah panjangnya, Pfizer tentunya tidak berjalan sendiri. Terdapat beberapa individu yang memainkan peran krusial dalam perkembangan dan kemajuan perusahaan.
- Albert Bourla: Sebagai CEO saat ini, Bourla memainkan peran penting dalam mengarahkan Pfizer ke era baru, khususnya di tengah pandemi COVID-19. Dengan kepemimpinannya yang visioner, Bourla mendorong pengembangan vaksin COVID-19 dengan teknologi mRNA bersama BioNTech, yang kini telah digunakan di seluruh dunia. Sebelum menjadi CEO, Bourla memegang berbagai posisi penting, seperti pemimpin unit vaksin, onkologi, dan konsumen kesehatan.
- Ian Read: Menjabat sebagai CEO dari 2010 hingga 2018, Read menghadapi berbagai tantangan, termasuk kehilangan hak paten Lipitor. Dengan kepemimpinannya, Pfizer berhasil melalui masa-masa sulit dengan fokus pada penelitian dan pengembangan, serta melakukan akuisisi strategis untuk memperkuat portofolio perusahaan.
- Charles Pfizer & Charles Erhart: Sebagai pendiri, keduanya memulai perusahaan ini dengan visi untuk menciptakan solusi kesehatan inovatif. Mereka memulai dengan produk antelmintik dan membangun dasar bagi Pfizer untuk tumbuh dan berkembang menjadi raksasa farmasi yang dikenal saat ini.
Fluktuasi Harga Saham Pfizer Inc. (PFE)
Memahami fluktuasi harga saham Pfizer adalah seperti menyelami sebuah odisi dalam dunia pasar modal. Perusahaan raksasa seperti Pfizer, tentu saja, memiliki banyak kejadian yang mempengaruhi harganya di bursa saham, baik itu dari aspek internal perusahaan maupun dari dinamika global.
Pada puncak kesuksesannya, Lipitor, obat penurun kolesterol dari Pfizer, tidak hanya menjadi andalan perusahaan tetapi juga ikon dalam industri farmasi. Namun, semuanya berubah ketika pada 2011 hak paten Lipitor berakhir. Pasar segera dibanjiri oleh versi generik obat tersebut, yang tentunya dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Akibatnya, Pfizer mengalami penurunan pendapatan dari segmen ini, dan hal ini memberikan dampak negatif terhadap harga saham mereka. Para investor, yang tadinya optimis dengan kinerja Pfizer, mulai mempertanyakan kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif.
Menghadapi masa-masa sulit setelah kehilangan paten Lipitor, Pfizer memutuskan untuk bergerak cepat. Tahun 2016 menjadi saksi bagaimana Pfizer memanfaatkan akuisisi Medivation sebagai langkah strategis. Dengan mengakuisisi Medivation, Pfizer menguatkan posisinya di bidang onkologi.
Langkah ini disambut positif oleh pasar. Selain menunjukkan bahwa Pfizer tetap agresif dalam strategi pertumbuhannya, akuisisi ini juga menambah diversifikasi lini produk mereka. Harga saham Pfizer pun mengalami lonjakan positif, mencerminkan kepercayaan investor terhadap visi jangka panjang perusahaan.
Euforia terbesar dalam dekade terakhir datang saat dunia sedang berjuang melawan pandemi COVID-19. Di tengah ketidakpastian global, Pfizer, bersama dengan BioNTech, mengumumkan pengembangan vaksin COVID-19 dengan teknologi mRNA.
Ketika vaksin ini mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari berbagai regulator kesehatan dunia, optimisme menggema di seluruh dunia. Pasar saham merespon dengan sangat positif. Harga saham Pfizer melonjak, mencerminkan harapan global terhadap solusi pandemi dan kepercayaan pada kemampuan Pfizer dalam inovasi medis.
Sejarah dan Perkembangan Pfizer Inc. (PFE)
Bila kita menelusuri jejak sejarah Pfizer, kita akan kembali ke tahun 1849, ke sebuah kawasan di Brooklyn, New York. Di sana, dua imigran Jerman, Charles Pfizer dan Charles Erhart, mendirikan perusahaan dengan modal awal sebesar $2,500. Mengawali bisnis mereka dengan produksi antelmintik, keduanya berkomitmen untuk menciptakan solusi kesehatan yang lebih baik dan inovatif.
Pfizer, yang pada awalnya beroperasi di sebuah bangunan bekas pabrik lilin di Brooklyn, terus berkembang dengan pesat. Salah satu pencapaian awal mereka yang fenomenal adalah produksi asam sitrat pada era Perang Dunia I. Kala itu, pasokan asam sitrat dari Eropa terhenti akibat perang, dan Pfizer melihat peluang, mengambil alih pasokan dan menjadi produsen asam sitrat terbesar di dunia.
Ketika Perang Dunia II meletus, Pfizer kembali menjadi pemain kunci dengan memimpin produksi massal penisilin. Melalui teknik fermentasi dalam tangki besar, Pfizer berhasil memenuhi kebutuhan penisilin bagi sekutu, yang saat itu sangat dibutuhkan untuk menyembuhkan luka perang dan mencegah infeksi.
Pasca perang, perusahaan ini tidak berhenti berinovasi. Pada tahun 1950-an, mereka mengembangkan Terramycin, antibiotik yang mampu mengobati berbagai jenis infeksi dan menjadi produk terobosan di pasarnya.
Menuju akhir abad ke-20, Pfizer semakin memperluas sayapnya dengan mengakuisisi berbagai perusahaan farmasi lainnya, memperkuat lini produk dan penetrasi pasar global mereka. Salah satu akuisisi terbesarnya adalah Warner-Lambert pada tahun 2000, yang membawa Lipitor ke dalam portofolio Pfizer dan menjadikannya obat terlaris di dunia.
Di era modern, Pfizer terus berupaya menjawab tantangan kesehatan global. Dari penelitian terhadap penyakit-penyakit kronis hingga peranannya dalam mengembangkan vaksin COVID-19, Pfizer menegaskan posisinya sebagai pionir di industri farmasi.
Metrik Utama
Didirikan | 1849 |
Kantor Pusat | New York, New York, United States |
Website | https://www.pfizer.com/ |
Jumlah Karyawan | 83,000 |
Rangkuman Keuangan
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Revenue | 100,33 M | 81,29 M | 41,91 M | 51,75 M |
Cost of Revenue | 34,34 M | 30,82 M | 8,69 M | 10,22 M |
Gross Profit | 65,99 M | 50,47 M | 33,22 M | 41,53 M |
Operating Income | 37,27 M | 20,24 M | 8,76 M | 13,92 M |
Operating Expense | 28,71 M | 30,23 M | 24,46 M | 27,61 M |
Net Income | 31,37 M | 21,98 M | 9,62 M | 16,27 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Assets | 197,21 M | 181,48 M | 154,23 M | 167,49 M |
Total Liabilities | 101,29 M | 104,01 M | 90,76 M | 104,04 M |
Total Equity | 95,92 M | 77,46 M | 63,47 M | 63,48 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Operating Cash Flow | 29,27 M | 32,58 M | 14,10 M | 12,59 M |
Investing Cash Flow | -15,78 M | -22,55 M | -4,28 M | -3,95 M |
Financing Cash Flow | -14,83 M | -9,82 M | -9,65 M | -8,49 M |
End Cash Position | 468 Jt | 1,98 M | 1,83 M | 1,35 M |
dalam USD (Jt = juta, M = miliar, T = triliun)
Eksekutif
Albert Bourla D.V.M., DVM, Ph.D. | Chairman & CEO |
Frank A. D'Amelio | CFO & Exec. VP |
David M. Denton | Chief Financial Officer & Exec. VP |
Mikael Dolsten M.D., Ph.D. | Chief Scientific Officer and Pres of R&D |
Angela Hwang | Chief Commercial Officer & Pres of Global Biopharmaceuticals Bus. |
Jennifer B. Damico | Sr. VP, Controller & Principal Accounting Officer |
Lidia L. Fonseca | Exec. VP and Chief Digital & Technology Officer |
Christopher J. Stevo CFA | Sr. VP & Chief Investor Relations Officer |
Douglas M. Lankler | Exec. VP & Gen. Counsel |
Cara Beli Saham Pfizer Inc. (PFE) di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan yang satu ini? Kamu bisa membeli saham Pfizer Inc. (PFE) dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih Pfizer Inc. (PFE).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham Pfizer Inc. (PFE) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.
Lihat Saham Lainnya
- Saham Netflix, Inc. (NFLX)
- Saham Meta Platforms, Inc. (META)
- Saham Alphabet Inc. Class C (GOOG)
- Saham Spotify Technology SA (SPOT)
- Saham Amazon.com, Inc. (AMZN)
- Saham Intel Corporation (INTC)
- Saham Apple Inc. (AAPL)
- Saham Microsoft Corporation (MSFT)
- Saham Tesla, Inc. (TSLA)
- Saham Alibaba Group (BABA)
- Saham Visa Inc. (V)
- Saham Citigroup Inc. (C)
- Saham JPMorgan Chase & Co (JPM)
- Saham HSBC Holdings plc (HSBC)
- Saham Chevron Corporation (CVX)
- Saham General Motors Co (GM)