Avalanche adalah platform blockchain yang menawarkan kapasitas transaksi yang tinggi dengan waktu pemrosesan yang cepat, sekaligus menjaga desentralisasi. Avalanche menggunakan mekanisme konsensus unik yang memungkinkannya mencapai keamanan dan kecepatan tinggi.
Kalkulator Avalanche ke Rupiah (AVAX to IDR)
Konversi Harga Avalanche hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 238.747.917.962.120
Trading volume 24H
IDR 8.042.971.589.884
Volume / Market Cap
3,36881328999070328578 %
Fully Diluted Valuation
IDR 261.078.166.746.420
All time high
IDR 2.068.533
Circulating supply
AVAX 409.879.607
Max supply
AVAX 720.000.000
Total supply
AVAX 448.215.914
Tentang Avalanche (AVAX)
Avalanche, yang sering dikenal dengan ticker ‘AVAX’, bukanlah sekadar mata uang kripto biasa. Diciptakan oleh Emin Gün Sirer, seorang dosen terkenal dari Universitas Cornell dan seorang peneliti blockchain, Avalanche diciptakan untuk menawarkan solusi bagi masalah skalabilitas yang sering dihadapi oleh blockchain.
Didirikan pada tahun 2020, Avalanche mengklaim dirinya sebagai “platform smart contracts paling cepat di dunia”. Dengan fitur yang memungkinkan ribuan validator, platform ini memungkinkan transaksi yang cepat dengan biaya yang rendah. Tetapi bagaimana semua ini bekerja?
Mekanisme Kerja Avalanche (AVAX)
Avalanche menggunakan protokol konsensus yang benar-benar unik, yang dinamai setelahnya: Avalanche Consensus. Berbeda dari metode konsensus tradisional seperti Proof-of-Work (PoW) yang digunakan oleh Bitcoin, atau Proof-of-Stake (PoS), Avalanche memanfaatkan metode yang memungkinkan peserta jaringan untuk berkomunikasi dan mencapai konsensus dengan cepat.
Dengan teknik bernama ‘sub-sampling’, jaringan memilih sekelompok kecil validator secara acak untuk memverifikasi transaksi. Hal ini mempercepat proses validasi sambil mempertahankan keamanan dan integritas jaringan.
Keunikan Avalanche (AVAX)
Bukan hanya kecepatannya yang membedakan Avalanche dari mata uang kripto lainnya. Adalah visinya untuk menciptakan “internet keuangan”, yang memungkinkan aset digital lainnya untuk bermigrasi ke platformnya. Ini berarti bahwa selain AVAX, banyak token lain bisa berjalan di Avalanche, semuanya dengan kecepatan dan efisiensi yang sama.
Selain itu, fitur seperti interoperabilitas dan arsitektur multi-chain membuatnya unik di ruang kripto. Di mana blockchain lain berfokus pada satu rantai utama, Avalanche memungkinkan banyak rantai untuk berjalan sejajar, semuanya saling terhubung dan bekerja sama untuk mencapai kinerja maksimal.
Kelebihan dan Kekurangan Avalanche (AVAX)
Menyusul eksplorasi kita terhadap dasar-dasar Avalanche, penting untuk memahami penuh keunggulan yang ditawarkannya, serta batasnya.
Dalam dunia yang serba cepat, di mana inovasi adalah kunci, mengetahui potensi penuh dan rintangannya akan memberi kamu wawasan yang lebih mendalam tentang kemana mata uang kripto ini menuju.
Kelebihan Avalanche:
- Skalabilitas Tinggi: Dengan pendekatan konsensus Avalanche, jaringan dapat mencapai kesepakatan dengan cepat, memungkinkan ribuan transaksi per detik (tps) tanpa mengorbankan keamanan.
- Interoperabilitas: Kemampuan untuk berinteraksi dengan blockchain lain adalah salah satu keunggulan utama Avalanche. Ini memungkinkan berbagai jenis aset digital untuk bermigrasi dan beroperasi di Avalanche dengan mudah.
- Arsitektur Multi-chain: Dengan memungkinkan banyak rantai untuk berjalan sejajar, Avalanche meningkatkan efisiensi dan fungsionalitas, memberikan fleksibilitas kepada pengembang.
- Keamanan Robust: Meskipun memprioritaskan kecepatan, Avalanche tidak mengorbankan keamanan. Sub-sampling yang digunakan dalam protokol konsensusnya memastikan bahwa serangan pada jaringan sulit dilakukan.
- Desentralisasi Kuat: Avalanche mempromosikan jaringan yang benar-benar terdesentralisasi, dengan ribuan validator yang berpartisipasi dalam proses konsensus, mengurangi kemungkinan serangan atau kontrol sentral.
Kekurangan Avalanche:
- Kompleksitas Teknis: Pendekatan multi-chain dan protokol konsensus baru membutuhkan waktu bagi pengembang untuk memahami dan mengadaptasi. Ini bisa menghambat adopsi awal.
- Persaingan Ketat: Di dunia kripto, ada banyak pesaing yang menawarkan solusi serupa. Meskipun Avalanche memiliki banyak keunggulan, memenangkan hati komunitas dan pengembang adalah tantangan.
- Masa Muda: Dibandingkan dengan mata uang kripto lain seperti Bitcoin atau Ethereum, Avalanche masih muda. Meskipun memiliki potensi, masih perlu waktu untuk melihat bagaimana platform ini berkembang dan mengatasi hambatan.
- Kepercayaan: Seperti halnya teknologi baru, membangun kepercayaan dalam komunitas memerlukan waktu. Dengan perubahan konstan dalam ruang kripto, memastikan kepercayaan dan dukungan pengguna adalah kunci.
Fitur Utama Avalanche (AVAX)
Ketika kita berbicara tentang mata uang kripto, ada begitu banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Namun, apa yang sering membuat satu mata uang kripto berbeda dari yang lain adalah fitur-fiturnya dan orang-orang yang berada di balik penciptaannya.
Dalam bagian ini, kita akan menyelami fitur-fitur utama dari Avalanche dan tokoh-tokoh yang memainkan peran penting dalam pembentukannya.
- Protokol Konsensus Avalanche: Seperti yang telah dibahas, protokol ini memungkinkan jaringan mencapai konsensus dengan cepat, menawarkan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan. Protokol ini membedakannya dari banyak blockchain lainnya dengan cara memproses transaksi dan mencapai kesepakatan.
- Arsitektur Multi-chain: Di mana sebagian besar blockchain fokus pada satu rantai utama, Avalanche memungkinkan banyak rantai untuk berjalan sejajar, menciptakan ekosistem yang saling terhubung.
- Platform X-Chain, C-Chain, dan P-Chain: Avalanche memiliki tiga rantai utama: rantai pertukaran (X-Chain) untuk transfer aset, rantai kontrak (C-Chain) untuk kontrak pintar, dan rantai platform (P-Chain) untuk koordinasi jaringan dan validasi. Struktur ini memungkinkan Avalanche untuk melakukan berbagai operasi dengan efisiensi maksimal.
- Staking AVAX: Para pemegang AVAX dapat mengunci sejumlah token mereka untuk mendukung keamanan dan operasi jaringan, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan imbalan dalam bentuk AVAX.
- Interoperabilitas: Ini memungkinkan Avalanche untuk berkomunikasi dengan blockchain lain, memberikan keuntungan besar dalam pertukaran aset dan informasi.
Tokoh Penting Dibalik Avalanche (AVAX)
1. Emin Gün Sirer
Sebagai CEO dan salah satu pendiri Avalanche, Sirer adalah seorang profesor ilmu komputer di Universitas Cornell. Dengan penelitian mendalamnya di bidang sistem terdistribusi, dia telah memberikan kontribusi signifikan ke dalam desain dan implementasi Avalanche. Kemampuannya untuk melihat ke depan dan memahami potensi teknologi telah membantu mengarahkan visi Avalanche.
2. Kevin Sekniqi
Sebagai COO Avalanche, Kevin berperan penting dalam strategi bisnis dan operasional perusahaan. Latar belakangnya yang kuat dalam ilmu komputer dan pengalaman di bidang teknologi memungkinkan dia untuk memahami aspek teknis dan bisnis dari Avalanche.
3. Maofan ‘Ted’ Yin
Sebagai Chief Protocol Architect, Ted memainkan peran penting dalam pengembangan protokol konsensus Avalanche. Penelitiannya dan pemahamannya tentang matematika dan sistem terdistribusi telah memungkinkan dia untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas dan kecepatan Avalanche.
Sejarah dan Perkembangan Avalanche (AVAX)
Avalanche berawal dari visi untuk memecahkan beberapa hambatan krusial dalam dunia blockchain: skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi. Emin Gün Sirer, yang sebelumnya telah mencurahkan banyak waktu dalam penelitian blockchain, memahami batasan teknologi saat itu dan melihat peluang untuk sesuatu yang lebih baik.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan tim yang berdedikasi, pada tahun 2018, ide dasar dari Avalanche diperkenalkan dalam bentuk makalah ilmiah. Ini bukanlah makalah biasa; itu menantang konvensi dan menunjukkan cara baru untuk mencapai konsensus di jaringan blockchain.
- Peluncuran Makalah Ilmiah: Semuanya dimulai dengan sebuah makalah. Meskipun banyak ide inovatif muncul dari makalah akademik, makalah tentang Avalanche menarik perhatian khusus dari komunitas kripto karena pendekatannya yang radikal namun elegan terhadap konsensus.
- Pendanaan Awal: Untuk mewujudkan visinya, tim di balik Avalanche mengadakan pendanaan awal dan berhasil mengumpulkan dana signifikan. Ini bukan hanya tentang uang; ini adalah bukti bahwa ada kepercayaan dan antusiasme di sekitar proyek ini.
- Peluncuran Mainnet: Sebuah titik balik dalam sejarah Avalanche. Setelah berbulan-bulan pengembangan dan uji coba, jaringan utama Avalanche diluncurkan. Ini adalah saat di mana teori bertemu praktek, dan Avalanche mulai beroperasi secara nyata.
- Integrasi dan Kemitraan: Mengenali pentingnya interoperabilitas, Avalanche mulai mengintegrasikan diri dengan berbagai platform lain dan menjalin kemitraan strategis. Ini memperkuat posisinya sebagai salah satu platform blockchain terdepan.
Setiap perjalanan memiliki rintangannya, dan Avalanche tentu saja tidak terkecuali. Pada awal 2021, jaringan mengalami beberapa masalah teknis yang mengganggu operasinya. Namun, tim di balik Avalanche bereaksi dengan cepat. Mereka tidak hanya mengatasi masalah dengan efisiensi tetapi juga memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Cara Beli Avalanche (AVAX) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Avalanche (AVAX) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Avalanche (AVAX).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Avalanche (AVAX) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.