Binance Coin atau BNB awalnya dibuat di Ethereum blockchain sebelum pindah ke blockchain Binance sendiri, Binance Chain. BNB digunakan untuk membayar biaya transaksi di platform Binance dan mendukung sejumlah fungsi lain di ekosistem Binance, termasuk partisipasi dalam penawaran token baru melalui Binance Launchpad.
Kalkulator BNB ke Rupiah (BNB to IDR)
Konversi Harga BNB hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 1.450.188.064.850.560
Trading volume 24H
IDR 36.095.664.385.303
Volume / Market Cap
2,48903333713635355195 %
Fully Diluted Valuation
IDR 1.450.188.064.850.560
All time high
IDR 11.660.474
Circulating supply
BNB 145.887.576
Max supply
BNB 200.000.000
Total supply
BNB 145.887.576
Tentang Binance Coin (BNB)
Didirikan pada tahun 2017, Binance Coin atau yang biasa disebut BNB, adalah mata uang kripto yang diciptakan oleh salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, Binance. Mereka mengembangkan BNB pada platform Ethereum, dan sejak itu, mata uang ini telah berkembang dan berevolusi menjadi lebih dari sekadar token asli dari sebuah bursa.
BNB awalnya adalah token ERC-20 yang berjalan pada blockchain Ethereum. Namun, pada April 2019, Binance memindahkan BNB ke blockchain sendiri, yang disebut Binance Chain. Koin ini dibuat terbatas hanya sebanyak 200 juta koin, dan Binance sendiri telah berkomitmen untuk membeli kembali dan membakar sebagian dari koin ini untuk menjaga nilai dan kelangkaannya.
Utilitas Binance Coin (BNB)
Ketika berbicara tentang utilitas, BNB tidak hanya memiliki satu, tetapi sejumlah fungsi yang membuatnya unik. Fungsi utamanya, tentu saja, adalah sebagai mata uang di platform Binance. Kamu bisa menggunakan BNB untuk membayar biaya transaksi, yang mencakup biaya perdagangan, biaya penarikan, dan lainnya. Lebih menarik lagi, kamu mendapatkan diskon saat membayar biaya ini dengan BNB.
Namun, utilitas BNB melampaui platform Binance. BNB juga digunakan dalam ekosistem Binance yang lebih luas, termasuk Binance Chain, Binance Smart Chain (BSC), dan Binance DEX. Di Binance Chain dan BSC, BNB digunakan untuk membayar biaya gas. Di Binance DEX, BNB digunakan sebagai salah satu pasangan perdagangan.
BNB juga telah mendapatkan banyak adopsi di luar ekosistem Binance. Banyak platform dan layanan lainnya telah mulai menerima BNB sebagai metode pembayaran. Misalnya, Kamu dapat menggunakan BNB untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan yang menerima BNB, atau bahkan untuk berpartisipasi dalam Initial Coin Offerings (ICO) yang bermitra dengan Binance.
Mekanisme Kerja Binance Coin (BNB)
BNB beroperasi di Binance Chain, sebuah blockchain yang dirancang khusus untuk memfasilitasi perdagangan cepat dan efisien. Blockchain ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima BNB, serta token lain yang diciptakan di Binance Chain.
Binance Chain mengandalkan konsensus Byzantine Fault Tolerance (BFT), yang merupakan mekanisme yang memungkinkan jaringan untuk mencapai kesepakatan meski beberapa node jaringan mungkin tidak dapat dipercaya atau rusak. BFT adalah mekanisme yang sangat andal dan aman, dan digunakan oleh sejumlah besar blockchain lainnya.
Secara keseluruhan, mekanisme kerja BNB sangat mirip dengan mata uang kripto lainnya. Namun, ada satu fitur yang membedakannya, yaitu pembakaran koin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Binance berkomitmen untuk secara berkala membeli kembali dan membakar sebagian BNB.
Proses ini berlangsung setiap kuartal dan berlanjut sampai 50% dari total BNB (100 juta koin) dibakar. Ini adalah cara Binance untuk menjaga kelangkaan dan nilai BNB.
Untuk lebih memahami teknisitas BNB, berikut adalah poin-poin pentingnya:
- BNB menggunakan blockchain sendiri, Binance Chain.
- Koin ini menggunakan konsensus BFT.
- Binance secara berkala membeli kembali dan membakar BNB.
- Adanya pembatasan jumlah koin.
Demikianlah gambaran lengkap tentang Binance Coin (BNB). Dengan begitu banyak utilitas dan fitur uniknya, tidak mengherankan jika BNB telah menjadi salah satu mata uang kripto terkemuka di dunia.
Keunikan Binance Coin (BNB)
BNB memiliki sejumlah keunikan yang menarik yang membedakannya dari mata uang kripto lainnya. Pertama dan terutama, BNB adalah salah satu dari sedikit koin yang telah berhasil melampaui status sebagai token bursa dan menjadi mata uang kripto yang memiliki utilitas luas.
Keunikan lainnya adalah program pembakaran koinnya. Setiap kuartal, Binance menggunakan 20% dari laba mereka untuk membeli kembali dan membakar BNB. Proses ini dilakukan untuk menjaga kelangkaan dan nilai BNB. Ini adalah langkah yang unik dan langka dalam dunia mata uang kripto.
Selain itu, BNB telah mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam model bisnis mereka. Blockchain Binance Chain dan Binance Smart Chain (BSC) telah memfasilitasi pembuatan dan perdagangan berbagai token lain, menjadikan BNB sebagai penyangga utama di ekosistem Binance.
Kelebihan Binance Coin (BNB)
BNB memiliki berbagai kelebihan yang telah memainkan peran penting dalam pertumbuhannya. Salah satu kelebihan terbesarnya adalah afiliasi erat dengan Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia. Ini memberikan akses ke likuiditas yang besar dan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Binance.
Kelebihan lainnya adalah utilitas yang luas. BNB dapat digunakan untuk membayar biaya perdagangan, biaya penarikan, dan bahkan biaya listing. Selain itu, BNB juga digunakan dalam ekosistem Binance yang lebih luas dan dapat digunakan untuk berbagai layanan lainnya, seperti pembayaran barang dan jasa.
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, BNB memiliki mekanisme pembakaran koin yang unik, yang menjaga kelangkaan dan nilai koin.
Kekurangan Binance Coin (BNB)
Meskipun BNB memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan. Salah satunya adalah ketergantungan yang kuat pada Binance. Meskipun hubungan ini memiliki banyak keuntungan, juga berarti bahwa setiap masalah yang mempengaruhi Binance dapat secara langsung mempengaruhi nilai dan reputasi BNB.
Selain itu, meskipun BNB telah melampaui status sebagai token bursa, masih banyak orang yang melihatnya sebagai koin tersebut. Ini dapat membatasi adopsi dan penggunaan BNB di luar ekosistem Binance.
Akhirnya, meskipun pembakaran koin dapat membantu menjaga nilai BNB, juga berpotensi menciptakan volatilitas harga. Pengumuman dan eksekusi pembakaran koin dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Fitur Binance Coin (BNB)
Berikut ini 4 fitur BNB:
- Diskon Biaya Transaksi: BNB digunakan sebagai token utilitas di platform Binance yang memberikan pengguna diskon pada biaya transaksi mereka ketika menggunakan BNB. Dalam tahun-tahun pertama, diskon tersebut bisa mencapai 50%.
- Pembakaran Koin: Untuk menjaga kelangkaan BNB, Binance membeli kembali dan membakar sebagian dari koin tersebut setiap kuartal. Hingga 100 juta BNB (50% dari total pasokan) direncanakan untuk dibakar.
- Ekosistem Luas: BNB juga merupakan penyangga utama di Binance Chain dan Binance Smart Chain, yang memungkinkan pembuatan dan perdagangan berbagai token lain.
- Integrasi Dengan Partner: BNB juga telah diintegrasikan dengan berbagai partner, baik sebagai metode pembayaran atau sebagai pasangan perdagangan. Ini termasuk layanan seperti CanYa, Pundi X, dan lainnya.
Orang-Orang Penting di Binance Coin (BNB)
Berikut ini 3 orang penting di balik BNB.
- Changpeng Zhao (CEO Binance): Dikenal secara luas sebagai CZ, Changpeng Zhao adalah pendiri dan CEO Binance. Sebelum mendirikan Binance, CZ adalah anggota tim yang membangun platform perdagangan Blockchain.info dan juga pendiri BijieTech, perusahaan penyedia solusi perdagangan cloud. CZ memainkan peran penting dalam mengarahkan visi dan strategi Binance, serta mengembangkan BNB.
- He Yi (Co-Founder Binance): He Yi adalah salah satu pendiri Binance dan merupakan sosok penting dalam operasional dan pemasaran Binance di China. Sebelum mendirikan Binance, He Yi memiliki pengalaman luas di bidang media dan juga mendirikan sebuah perusahaan e-commerce.
- Roger Wang (Co-Founder Binance): Roger Wang adalah salah satu pendiri Binance dan memiliki peran penting dalam mengembangkan infrastruktur teknis Binance dan Binance Coin. Wang memiliki latar belakang teknis yang kuat dan pengalaman dalam pengembangan teknologi keuangan.
Sejarah dan Perkembangan Binance Coin (BNB)
BNB pertama kali diluncurkan melalui Initial Coin Offering (ICO) oleh Binance pada Juli 2017. Saat itu, Binance menjual 100 juta BNB (50% dari total pasokan) untuk mengumpulkan dana bagi ekspansi dan pengembangan platformnya.
Dalam fase awal, BNB digunakan sebagai token utilitas yang memberikan pengguna diskon dalam biaya transaksi mereka di Binance. Selain itu, BNB juga digunakan untuk membayar biaya penarikan dan biaya listing. Diskon ini awalnya ditetapkan sebesar 50% pada tahun pertama dan direncanakan untuk berkurang setiap tahun sampai mencapai 0% pada tahun kelima.
Namun, seiring berjalannya waktu, BNB berkembang jauh melampaui status sebagai token bursa. Binance terus memperluas ekosistem BNB, menjadikannya sebagai penyangga utama di Binance Chain dan Binance Smart Chain, memungkinkan pembuatan dan perdagangan berbagai token lain.
Pada tahun 2019, Binance memindahkan BNB dari Ethereum ke blockchain mereka sendiri, Binance Chain, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas ekosistem mereka.
BNB juga telah menjalin banyak kemitraan dengan berbagai perusahaan dan layanan, termasuk pembayaran barang dan jasa. Beberapa perusahaan bahkan telah menerima BNB sebagai metode pembayaran.
Di masa depan, Binance berencana untuk terus memperluas ekosistem BNB dan menjadikan Binance sebagai bursa desentralisasi (DEX), dengan BNB berfungsi sebagai token asli.
Cara Beli Binance Coin (BNB) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Binance Coin (BNB) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Binance Coin (BNB).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Binance Coin (BNB) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.