Coca-Cola adalah perusahaan minuman multinasional yang berbasis di Atlanta, Georgia. Didirikan pada tahun 1892, Coca-Cola adalah produsen, pengecer, dan pemasar terkemuka minuman ringan non-alkohol, dengan produk utamanya adalah minuman berkarbonasi Coca-Cola.
Tentang The Coca Cola Company (KO)
The Coca-Cola Company, yang dikenal secara luas dengan sebutan Coca-Cola, merupakan perusahaan multinasional Amerika yang berfokus pada bidang minuman berkarbonasi. Perusahaan ini didirikan oleh seorang ahli farmasi bernama John S. Pemberton pada tanggal 8 Mei 1886. Kepala perusahaan ini terletak di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Perusahaan ini tumbuh dan berkembang sepanjang abad ke-20, melalui ekspansi yang cermat dan agresif ke berbagai negara di seluruh dunia. Kini, Coca-Cola telah meraih pengakuan global sebagai salah satu merek paling terkenal dan paling berharga di dunia, menempati peringkat tinggi dalam berbagai survei dan indeks merek global.
Visi dan Misi
The Coca-Cola Company memiliki visi dan misi yang sangat jelas dan fokus pada pembaharuan diri. Coca-Cola berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya.
Visi perusahaan ini adalah “To refresh the world…To inspire moments of optimism and happiness…To create value and make a difference” yang dapat diartikan dengan “Menyegarkan dunia…Menginspirasi momen optimisme dan kebahagiaan…Menciptakan nilai dan membuat perbedaan”.
Dalam menjalankan visi ini, Coca-Cola telah merumuskan serangkaian misi yang spesifik. Misi mereka adalah menyediakan minuman yang mampu menyegarkan dunia, mewujudkan tempat kerja yang inspiratif bagi karyawan, mempertahankan keberlanjutan, menciptakan nilai bagi pemegang saham, dan menjadi warga global yang bertanggung jawab.
Produk Unggulan The Coca-Cola Company
Sebagai salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia, The Coca-Cola Company menghasilkan berbagai jenis minuman yang disukai jutaan orang di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa produk unggulannya:
1. Coca-Cola
Ini adalah produk ikonik perusahaan yang pertama kali diperkenalkan oleh John Stith Pemberton pada tahun 1886. Coca-Cola, atau sering disebut “Coke”, adalah minuman berkarbonasi dengan rasa manis khas yang telah menjadi simbol budaya Amerika dan populer di seluruh dunia.
2. Diet Coke
Diluncurkan pada tahun 1982, Diet Coke adalah jawaban The Coca-Cola Company untuk kebutuhan konsumen akan minuman berkarbonasi dengan kalori rendah. Diet Coke menjadi minuman diet paling populer di dunia dan mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyediakan pilihan minuman sehat bagi konsumennya.
3. Coca-Cola Zero Sugar
Sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menawarkan produk yang lebih sehat, The Coca-Cola Company meluncurkan Coca-Cola Zero Sugar pada tahun 2005. Produk ini menawarkan rasa yang sama seperti Coca-Cola klasik tetapi tanpa kalori dan gula, dan telah menjadi favorit di kalangan konsumen yang mencari alternatif minuman berkarbonasi tanpa gula.
4. Sprite dan Fanta
The Coca-Cola Company juga memproduksi Sprite, minuman berkarbonasi beraroma lemon dan jeruk nipis, serta Fanta, minuman berkarbonasi beraroma buah. Kedua produk ini menawarkan variasi rasa dan warna yang menyenangkan dan telah menjadi favorit di kalangan konsumen muda di seluruh dunia.
5. Minuman Non-Karbonasi
Mengakui pergeseran preferensi konsumen ke minuman non-karbonasi, The Coca-Cola Company juga memperkenalkan berbagai produk minuman non-karbonasi, termasuk jus buah (Minute Maid), teh (Honest Tea), air mineral (Dasani), dan minuman olahraga (Powerade).
3 Tokoh Penting dalam The Coca-Cola Company
Berikut adalah tiga tokoh penting di balik kesuksesan The Coca-Cola Company:
- John Stith Pemberton – Pemberton adalah pendiri dari The Coca-Cola Company. Sebagai ahli farmasi, ia menciptakan formula minuman berkarbonasi yang kemudian menjadi cikal bakal Coca-Cola pada tahun 1886. Meski ia menjual hak paten Coca-Cola sebelum kematiannya, kontribusinya terhadap perusahaan tidak dapat diabaikan.
- Asa Griggs Candler – Setelah membeli hak paten Coca-Cola dari Pemberton, Candler mengembangkan Coca-Cola menjadi perusahaan minuman berkarbonasi terbesar di dunia pada akhir abad ke-19. Kepemimpinan dan strategi pemasarannya mengubah Coca-Cola dari sebuah eksperimen farmasi menjadi simbol budaya Amerika dan brand global.
- Robert W. Goizueta – Goizueta menjabat sebagai CEO Coca-Cola dari tahun 1981 hingga 1997. Di bawah kepemimpinannya, Coca-Cola mengalami pertumbuhan pesat dan menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Goizueta juga dikenal atas peranannya dalam memperkenalkan Diet Coke dan Coca-Cola Classic.
Fluktuatif Harga Saham The Coca-Cola Company
Sejak penawaran saham perdananya (IPO) pada tahun 1919, The Coca-Cola Company telah menunjukkan riwayat fluktuatif harga saham yang menarik. Saham perusahaan ini diperdagangkan dengan harga $40 per saham pada penawaran perdananya, dan sekarang telah tumbuh menjadi salah satu saham paling bernilai di bursa saham.
Terdapat beberapa momen penting dalam sejarah harga saham Coca-Cola. Misalnya, pada dekade 1980-an, harga saham perusahaan ini melonjak tajam seiring dengan peningkatan penjualan global Coca-Cola dan peluncuran produk baru seperti Diet Coke.
Selanjutnya, pada tahun 1997, saat CEO Robert Goizueta meninggal, harga saham Coca-Cola jatuh drastis. Namun, perusahaan ini berhasil pulih dan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tahun-tahun berikutnya.
Periode fluktuatif lainnya terjadi selama krisis ekonomi global 2008-2009, di mana harga saham Coca-Cola mengalami penurunan yang signifikan. Namun, berkat strategi manajemen yang efektif dan peningkatan pasar di negara berkembang, harga sahamnya kembali pulih dan terus tumbuh di tahun-tahun berikutnya.
Sejarah dan Perkembangan The Coca-Cola Company
Sejarah dan perkembangan The Coca-Cola Company merupakan cerita luar biasa tentang inovasi, ekspansi, dan adaptasi terhadap perubahan zaman.
The Coca-Cola Company didirikan oleh John Stith Pemberton, seorang ahli farmasi di Atlanta, Georgia, pada tahun 1886. Pemberton menciptakan formula sirup yang dicampur dengan air soda, yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Meski begitu, produk ini belum langsung populer. Pemberton kemudian menjual hak paten Coca-Cola kepada seorang pengusaha lokal, Asa Griggs Candler, yang melihat potensi bisnis yang besar.
Di bawah kepemimpinan Asa Griggs Candler, Coca-Cola berkembang pesat. Candler menggunakan teknik pemasaran inovatif untuk mempromosikan Coca-Cola, seperti memberikan kupon gratis untuk mencoba minuman tersebut, yang pada akhirnya mempopulerkan Coca-Cola di seluruh Amerika. Dia juga menjual hak untuk membotolkan dan mendistribusikan Coca-Cola, yang memungkinkan produk ini mencapai pasar yang lebih luas.
Coca-Cola terus berkembang sepanjang abad ke-20. Di bawah kepemimpinan Robert W. Goizueta, Coca-Cola meluncurkan produk baru seperti Diet Coke pada tahun 1982, yang menjadi minuman diet paling populer di dunia. Perusahaan juga mengembangkan varian lain seperti Coca-Cola Cherry dan Coca-Cola Vanilla, serta mengubah kemasan dan desain logo mereka seiring berjalannya waktu.
Menuju era digital, Coca-Cola terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan gaya hidup konsumen. Perusahaan ini meluncurkan produk-produk baru seperti Coca-Cola Zero Sugar dan berbagai jenis minuman non-karbonasi, serta memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran dan distribusi produknya. Coca-Cola juga mengambil langkah-langkah penting untuk mempromosikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, seperti upaya pengurangan plastik dan program-program komunitas.
Metrik Utama
Didirikan | 1892 |
Kantor Pusat | Atlanta, Georgia, United States |
Situs Website | http://www.coca-colacompany.com/ |
Jumlah Karyawan | 82,500 |
Rangkuman Keuangan
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Revenue | 43,00 M | 38,66 M | 33,01 M | 37,27 M |
Cost of Revenue | 18,00 M | 15,36 M | 13,43 M | 14,62 M |
Gross Profit | 25,00 M | 23,30 M | 19,58 M | 22,65 M |
Operating Income | 10,91 M | 10,31 M | 8,99 M | 10,09 M |
Operating Expense | 14,10 M | 12,99 M | 10,58 M | 12,56 M |
Net Income | 9,54 M | 9,77 M | 7,75 M | 8,92 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Assets | 92,76 M | 94,35 M | 87,30 M | 86,38 M |
Total Liabilities | 66,94 M | 69,49 M | 66,01 M | 65,28 M |
Total Equity | 25,83 M | 24,86 M | 21,28 M | 21,10 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Operating Cash Flow | 11,02 M | 12,63 M | 9,84 M | 10,47 M |
Investing Cash Flow | -763 Jt | -2,77 M | -1,48 M | -3,98 M |
Financing Cash Flow | -10,25 M | -6,79 M | -8,07 M | -9,00 M |
End Cash Position | 9,83 M | 10,02 M | 7,11 M | 6,74 M |
dalam USD (Jt = juta, M = miliar, T = triliun)
Eksekutif
James Robert B. Quincey | Chairman & CEO |
John Murphy | Pres & CFO |
Manuel Arroyo Prieto | Chief Marketing Officer |
Mark Randazza | VP, Assistant Controller & Chief Accounting Officer |
Nancy W. Quan | Sr. VP and Chief Technical & Innovation Officer |
Neeraj Tolmare | Global Chief Information Officer |
Robin Halpern | VP & Global Head of Investor Relations |
Monica Howard Douglas | Sr. VP & Gen. Counsel |
Beatriz R. Perez | Sr. VP & Global Chief of Communications, Sustainability and Strategic Partnerships Officer |
Cara Beli Saham Coca Cola (KO) di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan yang satu ini? Kamu bisa membeli saham KO dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih The Coca Cola Company (KO).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham Coca Cola di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.
Lihat Saham Lainnya
- Saham Netflix, Inc. (NFLX)
- Saham Meta Platforms, Inc. (META)
- Saham Alphabet Inc. Class C (GOOG)
- Saham Spotify Technology SA (SPOT)
- Saham Amazon.com, Inc. (AMZN)
- Saham Intel Corporation (INTC)
- Saham Apple Inc. (AAPL)
- Saham Microsoft Corporation (MSFT)
- Saham Tesla, Inc. (TSLA)
- Saham Alibaba Group (BABA)