Perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Santa Clara, California. Nvidia terkenal dengan produk-produk grafisnya dan memiliki peran penting dalam perkembangan pasar untuk unit pemrosesan grafis (GPU), yang digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari permainan video hingga kecerdasan buatan dan penambangan cryptocurrency.
Tentang Nvidia Corp. (NVDA)
Dibentuk pada tahun 1993 oleh trio visioner; Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem, Nvidia Corporation telah berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam dunia teknologi global.
Nvidia yang bermarkas di Santa Clara, California, AS, memulai debutnya sebagai pengembang chip grafis untuk permainan komputer. Seiring berjalannya waktu, Nvidia berevolusi menjadi perusahaan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence) yang fokus pada pasar gaming, komputasi profesional, dan pusat data.
Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memasuki pasar otomotif dengan mengembangkan sistem AI untuk kendaraan otonom. Perusahaan ini telah menciptakan chip GPU (Graphics Processing Unit) yang telah merevolusi dunia gaming dan komputasi berbasis visual. Setiap produk yang mereka ciptakan selalu menunjukkan komitmen Nvidia untuk menghadirkan inovasi dan teknologi canggih.
Visi dan Misi Nvidia
Visi Nvidia adalah “Membangun teknologi komputer paling maju untuk memajukan masa depan umat manusia,” sementara misinya adalah “Mengubah dunia dengan kekuatan visual computing”. Visi dan misi perusahaan menunjukkan dedikasi mereka untuk menjadi pemimpin dalam bidang teknologi tinggi dan memiliki keinginan yang kuat untuk membantu mendorong kemajuan manusia melalui teknologi.
Nvidia berkomitmen untuk terus merancang dan mengembangkan teknologi canggih yang membantu individu dan bisnis mencapai tujuan mereka. Misi ini tercermin dalam setiap produk dan inovasi yang mereka ciptakan.
Produk Utama Nvidia
Ada beberapa produk utama Nvidia yang telah mencapai pengakuan dan penerimaan global. Berikut adalah dua dari produk paling hebat mereka:
1. Nvidia GeForce RTX 30 Series
GeForce RTX 30 Series adalah produk terbaru dari Nvidia yang merupakan lompatan teknologi besar dalam dunia grafis komputer. Seri ini dilengkapi dengan teknologi RTX generasi kedua, DLSS AI, dan teknologi lainnya yang memberikan performa gaming yang lebih baik.
Chip grafis ini dilengkapi dengan tensor cores, ray tracing cores, dan streaming multiprocessors baru yang membantu dalam memberikan gambar yang realistis dan detail dalam permainan.
2. Nvidia Drive AGX
Nvidia Drive AGX adalah platform otonom kendaraan pintar yang dikembangkan oleh Nvidia. Platform ini dirancang untuk memberikan solusi terintegrasi bagi pabrikan otomotif untuk mengembangkan sistem kendaraan otonom yang canggih.
Menggunakan teknologi AI dan deep learning, Drive AGX mampu memproses data sensor dan mengambil keputusan dalam waktu nyata, memberikan tingkat keamanan dan efisiensi yang tinggi.
Orang-orang Penting Nvidia
Berikut ini adalah tiga tokoh penting di balik kesuksesan Nvidia:
1. Jensen Huang
Jensen Huang adalah salah satu pendiri dan CEO Nvidia. Ia memiliki latar belakang teknik elektro dan komputer, dan menjadi kunci penting dalam visi dan strategi perusahaan. Huang berperan dalam pengembangan dan produksi beberapa inovasi penting Nvidia, termasuk GPU, yang membantu menjadikan Nvidia sebagai pemimpin di pasar chip grafis.
2. Chris Malachowsky
Chris Malachowsky juga merupakan pendiri Nvidia dan menjabat sebagai Fellow dan Senior Vice President Operasi Penelitian dan Pengembangan. Dengan latar belakang yang kuat dalam teknik listrik dan rekayasa komputer, Malachowsky telah menjadi motor penggerak di balik beberapa inovasi teknologi paling penting Nvidia, termasuk arsitektur GPU Tesla dan CUDA.
3. Curtis Priem
Curtis Priem, pendiri ketiga Nvidia, memegang peran penting dalam pembentukan tim teknik awal Nvidia dan dalam pengembangan GPU pertama mereka. Priem memiliki latar belakang teknik dan sebelumnya bekerja di Sun Microsystems, di mana dia adalah desainer chip utama untuk workstation grafis mereka.
Fluktuatif Harga Saham Nvidia
Sepanjang sejarahnya, harga saham Nvidia telah mengalami fluktuasi yang menonjol. Salah satu peristiwa penting adalah ledakan pertumbuhan saham pada tahun 2016. Pada waktu itu, Nvidia merilis arsitektur GPU Pascal, yang memberikan peningkatan besar dalam kinerja dan efisiensi energi.
Ini mendorong adopsi GPU Nvidia dalam berbagai aplikasi, dari gaming hingga pusat data. Hasilnya, harga saham Nvidia meroket lebih dari 200% dalam satu tahun, menandai salah satu peningkatan harga saham terbesar dalam sejarah perusahaan.
Namun, sepanjang tahun 2018, Nvidia mengalami penurunan harga saham yang cukup tajam. Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan di pasar gaming dan penurunan permintaan untuk GPU dari penambang cryptocurrency, yang sebelumnya telah menjadi pendorong besar penjualan GPU Nvidia.
Pada tahun 2020, Nvidia kembali mengalami kenaikan harga saham yang signifikan, seiring dengan peningkatan permintaan untuk GPU mereka di pasar pusat data dan gaming karena pandemi COVID-19.
Sejarah dan Perkembangan Nvidia
Nvidia didirikan pada tahun 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem. Mereka berfokus pada pengembangan teknologi prosesor grafis yang dikenal dengan nama Graphics Processing Units (GPUs). Dengan ambisi kuat dan visi yang jelas, mereka merilis GPU pertama mereka, NV1, pada tahun 1995. Produk ini merintis jalan bagi Nvidia dalam industri teknologi.
1. Perubahan Fokus ke GPU dan CUDA
Pada tahun 1999, Nvidia merilis GeForce 256, GPU pertama yang dirancang untuk menghitung transformasi geometri, hal ini sebelumnya menjadi tugas prosesor utama (CPU). Inovasi ini membawa Nvidia ke barisan depan industri grafis komputer.
Perusahaan ini meneruskan momentum inovasinya dengan meluncurkan CUDA pada tahun 2006, platform komputasi paralel dan model pemrograman yang memungkinkan penggunaan GPU untuk pengolahan data secara umum, bukan hanya grafis. CUDA telah mempengaruhi berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah hingga penambangan cryptocurrency.
2. Ledakan Industri Gaming dan AI
Nvidia menjadi bagian integral dari booming industri gaming pada tahun 2010-an. Dengan GPU canggih mereka, mereka memungkinkan para pengembang game untuk menciptakan dunia virtual yang lebih realistis dan mendetail. Pada saat yang sama, Nvidia mulai mengarahkan fokus mereka ke kecerdasan buatan (AI), dengan mengadaptasi GPU mereka untuk pelatihan jaringan saraf dalam.
Pada tahun 2016, Nvidia merilis arsitektur GPU Pascal, yang memberikan peningkatan besar dalam kinerja dan efisiensi energi. Ini mendorong adopsi GPU Nvidia dalam berbagai aplikasi, dari gaming hingga pusat data, dan menyebabkan ledakan pertumbuhan harga saham Nvidia.
3. Ekspansi ke Kendaraan Otonom
Selama beberapa tahun terakhir, Nvidia telah memperluas cakupannya ke pasar otomotif dengan mengembangkan sistem AI untuk kendaraan otonom. Nvidia Drive, produk terbaru dalam bidang ini, telah diterima dengan baik oleh produsen mobil, yang melihat teknologi ini sebagai cara untuk mempercepat pengembangan mobil otonom.
Seiring berjalannya waktu, Nvidia terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di dunia teknologi, mendorong batas-batas inovasi dan meredefinisi cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Metrik Utama
Didirikan | April 1993 |
Kantor Pusat | Santa Clara, California, United States |
Situs Website | http://www.nvidia.com/ |
Jumlah Karyawan | 26,196 |
Rangkuman Keuangan
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Revenue | 26,97 M | 26,91 M | 16,68 M | 10,92 M |
Cost of Revenue | 11,62 M | 9,44 M | 6,28 M | 4,15 M |
Gross Profit | 15,36 M | 17,48 M | 10,40 M | 6,77 M |
Operating Income | 5,58 M | 10,04 M | 4,53 M | 2,85 M |
Operating Expense | 9,78 M | 7,43 M | 5,86 M | 3,92 M |
Net Income | 4,37 M | 9,75 M | 4,33 M | 2,80 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Total Assets | 41,18 M | 44,19 M | 28,79 M | 17,31 M |
Total Liabilities | 19,08 M | 17,58 M | 11,90 M | 5,11 M |
Total Equity | 22,10 M | 26,61 M | 16,89 M | 12,20 M |
Item | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
---|---|---|---|---|
Operating Cash Flow | 5,64 M | 9,11 M | 5,82 M | 4,76 M |
Investing Cash Flow | 73,38 M | -9,83 M | -19,68 M | 6,15 M |
Financing Cash Flow | -11,62 M | 1,87 M | 3,80 M | -792 Jt |
End Cash Position | 3,39 M | 1,99 M | 847 Jt | 10,90 M |
dalam USD (Jt = juta, M = miliar, T = triliun)
Eksekutif
Jen-Hsun Huang | Co-Founder, CEO, Pres & Director |
Colette M. Kress | Exec. VP & CFO |
Debora Shoquist | Exec. VP of Operations |
Timothy S. Teter | Exec. VP, Gen. Counsel & Sec. |
Ajay K. Puri | Exec. VP of Worldwide Field Operations |
Chris A. Malachowsky | Co-Founder |
Donald F. Robertson Jr. | VP & Chief Accounting Officer |
William J. Dally | Chief Scientist & Sr. VP of Research |
Simona Jankowski C.F.A., J.D. | VP of Investor Relations |
Cara Beli Saham NVDA di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan yang satu ini? Kamu bisa membeli saham NVDA dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih Nvidia Corp. (NVDA).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham NVDA di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.
Lihat Saham Lainnya
- Saham Netflix, Inc. (NFLX)
- Saham Meta Platforms, Inc. (META)
- Saham Alphabet Inc. Class C (GOOG)
- Saham Spotify Technology SA (SPOT)
- Saham Amazon.com, Inc. (AMZN)
- Saham Intel Corporation (INTC)
- Saham Apple Inc. (AAPL)
- Saham Microsoft Corporation (MSFT)
- Saham Tesla, Inc. (TSLA)
- Saham Alibaba Group (BABA)